Mohon tunggu...
Bilgi
Bilgi Mohon Tunggu... Petani - penikmat kopi

Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih. (Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Balik Hujan

1 November 2023   23:46 Diperbarui: 1 November 2023   23:49 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kemana saja dirimu?
Berapa purnama berlalu
Bukan aku saja yang menunggumu

apakah engkau sengaja ingin bermain main denganku tentang rasa rindu
lalu bercerita tentang debu Dari sisa hutan yang terbakar Menjadi abu
Ah, aku rasa bukan itu.

Malam ini engkau datang
Sudahlah
Dekap sajalah aku
dengan berisikmu
Bersama dingin
Robeklah kehangatan semu ini
Basuhlah jiwaku
Walau aku rasa engkau tidak seperti itu
namun tanpamu aku hanyalah kering yang meratap ratap dalam hening

Mengharap kedatanganmu hujan

01 nov 23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun