Mohon tunggu...
Bilgi
Bilgi Mohon Tunggu... Petani - penikmat kopi

Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih. (Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bila Cinta sedang Rakus

4 November 2021   13:57 Diperbarui: 4 November 2021   14:01 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption.pixabay

Bila pekik rindu tak lagi lantang
malang malang terpuruk remang
Akan kupadamkan bintang bintang
Lalu kureguk segelas purnama, dan kucicipi bias sinarnya.

Biar terang seluruh raga
Biar resah sekarat dalam dada
Hingga jiwa tak lagi merana

Bila senandung rindu tak lagi terdengar syahdu
Akan kurangkai sebait lagu, Kurasukkan ke dalam jiwamu
Lalu kuketuk pintu hatimu
Dengan sebongkah batu

Biar engkau mengerti
Betapa rakus cinta ini
Ingin segera memiliki
Pesonamu yang mewangi

4 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun