Mohon tunggu...
Bilgi
Bilgi Mohon Tunggu... Petani - penikmat kopi

Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih. (Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemana

30 September 2021   22:53 Diperbarui: 30 September 2021   22:57 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemana rembulan indah dengan ribuan tarian kata yang biasanya memesona. 

Kala aku menelusuri lorong lorong bait romansa hati

Kemana ia pergi, kala malam merajai mimpi.
Kala surya menunggu pagi

Mungkinkah ia menggandeng gerimis
Berkolaborasi mencipta pelangi

Kemana harus kugapai imaji

Kemana hendak kurengkuh energi lagi.
jangan kau pergi

30092021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun