Mohon tunggu...
Bilgi
Bilgi Mohon Tunggu... Petani - penikmat kopi

Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih. (Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Entah Berapa Kali

22 September 2021   22:22 Diperbarui: 23 September 2021   13:05 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah berapa kali,
kulukis mendung awan
kugambar rinai hujan
Hanya untuk mengungkap perasaan

Berapa kali
Kudaki gunung
kuselami palung
kurengkuh rembulan
Hanya untuk mengusir kesepian

Pada angin kutebar syair
Pada air kutitip lagu
Berharap kau mendengar aku

Sudah berapa kali
Kuukir namamu di antara galaksi
Kuselipkan rindu di lembar buku
Berharap secepatnya kita bertemu

Entah berapa kali,
Kali ini Aku hanya sedang rindu berkali-kali.

22092021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun