Mohon tunggu...
Bilgi
Bilgi Mohon Tunggu... Petani - penikmat kopi

Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih. (Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Live Konser

14 September 2021   16:04 Diperbarui: 14 September 2021   16:31 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konser by kompas.com

Sesaat suasana hening
Seirama redup cahaya lighting

Petikan gitar merangkak
perlahan mengalun terpenggal-penggal menapaki tangga nada
Ia melengking tak pernah lelah

Berkilau lampu
Bagai peluru melintas cepat  redup sesaat bederang terang

piano berdenting bak kibasan pedang
menebarkan suara riang

hentakan drum berjejer melintas menendang-nendang gendang telinga
Seiring serak vokalis menyapa
Distorsi irama menyatu
Nadanya Memaksa pikiran berjingkrak dalam otak

Belum sempat menjawab salam
Suara rockstar membelah cahaya redup redam

Gemuruh Sound system berpacu bersama detak jantung
Penonton terbius seakan siap bertarung

sontak riuh
Semua tangan melambai penuh sapa kepada sang idola
Ada yang terkepal mengisyarat semangat
ada yang kiri kanan tangan terangkat kuat
Yang lain mengacung jari ke atas
Bebas

lantunan vokal bergema dalam gegap euforia
tiba nomor lagu sudah ditunggu
Penonton larut bernyanyi merdu

girang dalam atmospir menyatu
melompat lompat, mengikuti suara sang idola bernyanyi lepas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun