Mohon tunggu...
Bilgi
Bilgi Mohon Tunggu... Petani - penikmat kopi

Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih. (Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Internetku Internetmu

9 September 2021   02:55 Diperbarui: 9 September 2021   03:30 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Intrnet bagai pedang bermata dua
Digunakan dimana-mana, mau siang malam juga. oleh siapa saja, Bayi kecil pun yang tua renta.


Dari yang cari makan, juga yang cari muka
Dari  mencari mangsa, banyak juga yang tak rela dimangsa
Ada penebar cinta, ada juga yang sampai bercinta.
Ada yang berbagi ilmu, ada juga yang bertambah dungu.
Ada yang jeli mengisi waktu luang, juga yang lali sampai membuang uang

Internetmu internetku
Ia telah mengakar tumbuh menjadi candu
Menjalar diseluruh sendi kehidupan
Menjadi kebutuhan semua insan

Tanpa internet aku lesu
Tanpa internet dunia lugu
Tanpa sadar Anda terbelenggu
Tanpa sadar internet kita tak maju

Tanpa mu? Tentu, Aku jadi rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun