Dari usia 5 atau 6 tahun sampai usia remaja, anak mengalami periode peredaan impul seksual, disebut periode laten. Menurut Freud penurunan minat seksual diakibatkan dari tidak adanya daerah erogen baru yang dimunculkan oleh perkembangan biologis.
Pada fase laten, anak mengembangkan kemampuan sublimasi, yaitu mengganti kepuasan libido dengan kepuasan nonseksual, khusus nya dibidang intelektual, atletik, keterampilan, dan hubungan teman sebaya.
Fase laten juga ditandai dengan percepatan pembentukan superego, orang tua bekerja sama dengan anak berusaha merepres impuls seks agar energi dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk sublimasi dan pembentukan superego. Anak menjadi lebih mudah mempelajari sesuatu dibandingkan dengan masa sebelum dan sesudah masa pubertas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H