Manchester United tampil kurang apik di babak pertama. Menurunkan formasi 4-4-2 diamond dengan Marcus Rashford dan Mason Greenwood sejak menit awal, the reds terlihat sangat susah menembus pertahanan yang dikawal Jan Bednarek dan Jannik Vestergaard . Dan lagi penampilan gemilang kiper Alex McCarthy yang mampu menggagalkan peluang emas setan merah di babak pertama.
Awal laga permainan berjalan dengan tempo lambat. Di 10 menit awal Manchester hampir saja mencetak gol melalui kesempatan dari Mason Greenwood setelah mendapat umpan dari Alex Telles, hanya saja sepakan kaki kiri Greenwood masih melebar di sisi kanan Alex McCharty.
Southampton pun membalas serangan demi serangan. Terlihat J. Ward-Prowse sangat baik dalam melakukan setiap eksekusi bola mati. Gol tercipta di menit ke-23 melalui sepak pojok dari J. Ward-Prowse yang di sundul oleh Jan Bednarek mengejudkan David De Gea, bola pun menghujang gawang United. Skor 1-0 untuk tuan rumah.
Beberapa menit kemudian United kembali medapat kesempatan emas melalui kesalahan kiper Southampton yang hendak memberikan umpan ketengah kepada Oriel Romeu, bola passing McCharty mampu dipotong Mason Greenwood, namun saying sepakan anak muda 19 tahun ini mampu dimentahkan oleh McCharty, dan bola mentah yang disambar Bruno Fernandes pun juga mampu ditepis dengan sangat baik oleh McCharty. Double save yang fantastic dari kiper Southampton
Nahas bagi pertahanan United, soloran pemain muda Moussa Djenopo harus dijegal Fred di depan kotak penalty. Jarak yang sangat ideal bagi eksekutor semacam J. Ward-Prowse di posisi seperti itu. Alhasil sepakan keras nan melengkung dari Ward-Prowse berhasil menembus jala gawang David De Gea untuk yang kedua kalinya. Gol yang semakin membuat United Frustasi karena bertepatan dengan cideranya David De Gea setelah lututnya membentur mistar gawang saat berusaha menghadang sepakan dari Ward-Prowse. United tertinggal 2-0 dari tuan rumah.
Pada babak kedua United langsung memasukan Edinson Cavani menggantikan Mason Greenwood, dan David De Gea  yang cidera di babak pertama keluar digantikan Dean Henderson. Di babak kedua United tampil lebih baik, meski sesekali Southampton menyerang, namun pertahanan United terlihat lebih solid dan percaya diri. Marcus Rashford membuang peluang setelah dirinya lebih memilih untuk melakukan tembakan dari pada memberikan umpan kepada Cavani yang tanpa pengawalan.
Kebangkitan emyu dimulai pada menit ke-59 dari serangan sisi kanan, umpan Wan-Bissaka kepada Cavani, lalu crossing yang menuju Bruno Fernandes mampu dikonversi menjadi gol oleh pemain berkebangsaan Portugal tersebut.Â
Berkat gol Bruno, United semakin berambisi dalam menyerang. Skor penyama kedudukan dating dimenit kke-74. Melalui sepakan keras Bruno dari luar kotak penalty yang deflect salah satu pemain Southampton dan pada saat yang tepat, Cavani berada dalam posisi kosong yang mampu menyundul bola dan mempecundangi McCharty. Skor sama kuat 2-2.
Southampton yang dalam tekanan berusaha untuk menciptakan beberapa serangan, namun kembali lagi perthanan United cukup solid. Gol kemenangan setan merah tercipta pada menit 90+3 lagi-lagi melalui El Matador Edinson Cavani. Bola crossing Fred dari sisi kanan pertahanan Southampton, mampu disundul dengan keras oleh pemain berusia 33 tahun asal Uruguay tersebut. Gol yang membuat fans United gembira tentunya.
Skor pun  berakhir 2-3 untuk kemenangan tim tamu Manchester United. Dan  Edinson Cavani pun dinobatkan sebagai MOTM setelah mencetak brace dan satu assist. Berkat hasil ini United Naik ke peringkat 7 dengan 16 poin.