Dilansir dari laman kompas yang ditulis oleh Achmad Nasrudin Yahya pada tanggal 7 Juni 2020, dilaporkan bahwa TNI dan POLRI telah menjanjikan sisi humanisme yang lebih ketika berinteraksi dalam mengawal publik di masa transisi ini.Â
Sinergitas humanisme ditempuh oleh TNI, POLRI, dan masyarakat di lapangan, diharapkan agar ke depannya bersama-bersama dapat menciptakan suasana yang baik dan aman meski harus mematuhi protokoler kesehatan yang berlaku. Hal ini tidak lain juga mendukung program pemerintah dalam penerapan kebijakan new normal agar tidak lagi terkesan ambigu di mata masyarakat.
Interaksi humanis terapan TNI dan POLRI tersebut diharapkan agar masyarakat dapat lebih memahami akan kebijakan dan dapat beradaptasi dengan displin protokoler di masa transisi ini.Â
Pemahaman lebih lanjut dan pendisiplinan pada masyarakat difungsikan agar menepis penilian kepada masyarakat yang terkesan hanya ikut-ikutan saja dalam penerapan new normal.Â
Di lain sisi semoga pemerintah juga dapat lebih baik dalam meberikan kebijakan perihal faktor pendukung kelancaran kehidupan di masa pendemi ini agar tidak terjadi blunder akan ambiguitas dari pemahaman kebijakan selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H