Mohon tunggu...
Ghozi hiban
Ghozi hiban Mohon Tunggu... Lainnya - Pemuda tanggung

Beri aku pengetahuan, jangan beri aku iman

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kurang Ajar!

7 Oktober 2020   15:28 Diperbarui: 7 Oktober 2020   15:35 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kurang ajar!
Beraninya mereka mengolok-olok senja, padahal Tuhan sudah susah payah meriasnya; dasar!
Merias orang saja ampun susahnya, apalagi merias senja, diejek pula.
Kurang baik apa Tuhan pada kita?

Kau pun sama,
Mengapa mau jadi senja?
Padahal sudah Tuhan rias sedemikian rupa, tapi masih menangis seperti senja.
Cukup tampar saja apa susahnya, biar biru lebam dipipinya; atau?
Kau beri saja dia kembang gula seperti senja, sampai ia menebak-nebak rasa, baru kau tinggalkan tanpa rasa; biar dia tau rasa.

Slawi, 5 oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun