Mohon tunggu...
TIM DMM IMM FTI UAD
TIM DMM IMM FTI UAD Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim DMM IMM FTI UAD Bersama DLH Bantul Diskusikan Alat Pembakar Sampah Residu Ramah Lingkungan

5 Oktober 2023   23:16 Diperbarui: 5 Oktober 2023   23:22 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : TIMM DMM IMM FTI Diskusi Bersama DLH Bantul

Bantul, 27 September 2023. Tim Dahlan Muda Mengabdi  Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknologi Industri melakukan pertemuan bimbingan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten Bantul yang diwakilkan oleh Rudy Suharta, S.IP., MM. Pertemuan ini berlangsung di kantor DLH Pemkab Bantul.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas penggunaan alat pembakar residu sampah yang akan diaplikasikan di Perumahan Pringgading Permai, Guwosari, Pajangan, Bantul dan juga konsep buku panduan terkait pengolahan. "Masalah utama yang ada dalam Perumahan Pringgading Permai ini yaitu pengolahan sampah residu, sehingga kami dari tim akan mengusahakan adanya prototype alat pembakar sampah residu ramah lingkungan (tanpa asap)", ujar Salsa selaku Tim Dahlan Muda Mengabdi. 

Rudy selaku pihak yang mendampingi Perumahan Pringgading di bawah naungan MPM PDM Bantul mendukung program tersebut, mengingat pentingnya alat pembakar residu sampah dengan rendah emisi untuk menjaga lingkungan dan mencegah potensi masalah  polusi udara yang lebih lanjut. 

Tim DMM IMM FTI menjelaskan bahwa alat pembakar residu sampah yang mereka rekomendasikan menggunakan sistem pirolisis, sehingga limbah yang dihasilkan dari alat tersebut bukan berupa asap, melainkan berbentuk uap atau cairan. Berkaitan dengan hal tersebut, Tim DMM IMM FTI dan Rudy Suharta sepakat melakukan survei terhadap alat pembakar residu sampah yang telah dirakit dan diimplementasikan oleh Ibu Rahma, yang meupakan dosen Fakultas kesehatan Masyarakat di Universitas Ahmad. Alat pembakar rancangan Ibu Rahma ini telah diuji untuk kadar emisi, dan hasilnya telah terbukti aman serta ramah lingkungan.

"Alat pembakar sampah residu yang sudah dirakit oleh Ibu Rahma dapat di modifikasi untuk di padukan dengan konsep tim sehingga dapat diapliasikan di perumahan. Dengan dihadirkannya alat tersebut harapannya sampah residu sudah dapat ditangani sendiri oleh perumahan dan tidak ada lagi pengelolaan oleh pihak luar", tutup Rudy Suharta. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun