Kompasiana | Karanganyar -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar kunjungan kerja dan sarasehan yang dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Kusworo, S.E., M.M., di Pos Pencarian dan Pertolongan Surakarta, Colomadu, Karanganyar. pada Senin 18 November 2024. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Forkopimda, Kalak BPBD se-Solo Raya, serta potensi SAR, SENKOM SAR dan dari berbagai organisasi relawan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kapasitas relawan SAR, terutama dalam menghadapi potensi bencana di musim penghujan. Dalam sambutannya, Kusworo menekankan pentingnya peningkatan kemampuan anggota SAR dan edukasi kebencanaan kepada masyarakat.Â
"Kita perlu terus berlatih dan meningkatkan kapasitas agar tim SAR dapat merespons dengan cepat, tepat, dan terukur sesuai slogan Basarnas, *Quick Action: Satu Jiwa, Satu Rasa*. Ini juga menjadi tanggung jawab kita untuk memberikan edukasi terkait kebencanaan kepada masyarakat," ujar Kusworo.
Rencana Pengembangan Pos SAR
Dalam kesempatan tersebut, Kusworo juga mengungkapkan rencana strategis Basarnas untuk memperluas jangkauan layanan SAR di wilayah Jawa Tengah. "Kami berencana untuk meningkatkan status Pos SAR Surakarta menjadi Kantor SAR Surakarta. Selain itu, pembangunan pos SAR baru di Karanganyar, Wonogiri, dan Sragen segera dimulai untuk memperkuat jaringan SAR di wilayah ini," jelasnya.
Kontribusi Relawan Solo Raya
Sebanyak 12 personel Senkom Mitra Polri dari Karanganyar turut hadir, dengan 6 anggota mengikuti acara di dalam ruangan dan 6 lainnya bertugas mengamankan serta melancarkan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Perwakilan Senkom karanganyar, Sutaryo, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (PB) SAR Senkom Kabupaten Karanganyar, juga hadir untuk memperkuat sinergi dengan Basarnas dan potensi SAR lainnya.
Acara ini menunjukkan komitmen berbagai pihak untuk menciptakan kesiapsiagaan yang lebih baik di tengah tantangan kebencanaan. Kolaborasi antara Basarnas, BPBD, dan potensi SAR se-Solo Raya diharapkan dapat mempercepat respons terhadap situasi darurat, sehingga mampu meminimalkan dampak bencana di masyarakat.