Mohon tunggu...
Ghoni ImamAbdul
Ghoni ImamAbdul Mohon Tunggu... Security - Jurnalis

Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang harus memakannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Forum FKUB, Sova Marwati Serukan Pentingnya Harmoni dan Pendidikan Akhlak

16 November 2024   23:30 Diperbarui: 17 November 2024   04:10 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana | Klaten - Dalam momen menjelang Pilkada Serentak 2024, calon Wakil Bupati Klaten, Sova Marwati, bersama pasangan calonnya Yoga Hardaya, menghadiri acara Forum Kebersamaan Umat Beragama (FKUB) Kebersamaan di Pondok Pesantren Mangku Candi Alas Lami, Karangnongko, pada Sabtu malam (16/11/2024). Acara ini mengusung tema "Klaten Berkah Klaten Gumregah" sekaligus memperingati Hari Toleransi Sedunia.

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh lintas agama, aparat pemerintah, dan pasangan calon kepala daerah lainnya. Dalam pidatonya, Sova menekankan pentingnya membangun masyarakat yang toleran melalui pendidikan karakter. "Toleransi tidak hanya diajarkan, tetapi harus ditanamkan sejak dini. Klaten akan menjadi kota yang berakhlak jika seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga harmoni dalam keberagaman," kata Sova.

Ia juga menyatakan apresiasi kepada FKUB Kebersamaan yang terus aktif memfasilitasi dialog lintas agama. Menurutnya, inisiatif seperti ini adalah kunci untuk menjaga kedamaian di tengah perbedaan. "Kita harus fokus pada pembangunan manusia yang saling menghargai, bukan pada perpecahan," imbuhnya.

Foto ; ghoni
Foto ; ghoni

Yoga Hardaya, calon Bupati Klaten sekaligus petahana, dalam sambutannya menegaskan upayanya dalam menjaga toleransi selama masa kepemimpinannya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah pembangunan kompleks rumah ibadah multiagama di Grha Bung Karno. "Kami ingin memastikan bahwa Klaten menjadi contoh dalam kerukunan umat beragama di Indonesia," ungkapnya.

Acara berlangsung penuh khidmat dengan berbagai pesan moral dari tokoh agama. Salah satunya Marwoto, tokoh umat Hindu, yang menggarisbawahi filosofi Tatwam Asi sebagai panduan untuk saling menghormati. "Harmoni sosial tidak hanya melibatkan ajaran agama, tetapi juga cinta kasih yang tulus di antara manusia," tuturnya.

Foto  ; ghoni
Foto  ; ghoni

Lokasi penyelenggaraan acara, yang dekat dengan situs bersejarah Candi Merak, memberikan simbol kuat tentang pentingnya toleransi dalam keberagaman. Candi ini menjadi bukti bahwa Klaten telah lama menjadi tempat pertemuan berbagai budaya dan agama.

Kehadiran pasangan Yoga-Sova dalam acara ini menjadi sinyal komitmen mereka untuk terus memajukan nilai-nilai multikulturalisme di Kabupaten Klaten, sekaligus membangun masyarakat yang rukun dan berdaya saing. (Ghoni)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun