Mohon tunggu...
Ghoni ImamAbdul
Ghoni ImamAbdul Mohon Tunggu... Security - Jurnalis

Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang harus memakannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Debat Perdana Calon Bupati Klaten, Masyarakat Diharapkan Makin Paham Visi-Misi Pemimpin

28 Oktober 2024   08:18 Diperbarui: 28 Oktober 2024   08:22 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasiana | Klaten -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten menggelar debat perdana untuk memperkenalkan visi dan misi tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati kepada masyarakat. Acara yang bertempat di Hotel Tjokro pada minggu 27 Oktober 2024, ini menghadirkan tiga paslon: Yoga-Sova (Yogas), Herry-Wahyu, dan Hamenang-Benny, serta dihadiri oleh tokoh masyarakat, akademisi, pejabat daerah, hingga para pendukung masing-masing calon.

Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini sebagai wadah untuk memperdalam pemahaman masyarakat terhadap calon pemimpin mereka. "Debat ini bukan ajang untuk menjatuhkan, melainkan ruang bagi masyarakat agar dapat melihat gambaran visi dan misi setiap paslon secara mendalam," ujar Primus.

Foto ; ghoni
Foto ; ghoni

Dengan tema "Menghayati Pancasila dalam Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Cerdas," debat berlangsung selama 150 menit. Acara terbagi dalam beberapa segmen, termasuk pengenalan visi-misi, dialog interaktif, serta sesi tanggapan atas pertanyaan warga yang dikirimkan melalui video. Format ini diharapkan mampu memberikan pandangan yang lebih jelas mengenai solusi yang ditawarkan masing-masing pasangan terhadap isu-isu kunci di Kabupaten Klaten.

Salah satu topik yang mendapat perhatian adalah komitmen keterbukaan informasi. Cawabub dari Paslon Yogas, Sova Marwati, memaparkan rencana pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di tingkat kecamatan dan desa. "PPID ini akan memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan tepat," tutur Sova. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah perlu memberikan pelatihan kepada PPID untuk meningkatkan kompetensi dalam mengelola informasi publik secara profesional.

Foto : ghoni
Foto : ghoni

Debat yang dimoderatori oleh Ardika Amelia dan Sigit Ardianto ini juga melibatkan lima panelis dari berbagai perguruan tinggi, yang turut memperkaya diskusi. Melalui pertanyaan mendalam, panelis mampu menyoroti kesiapan setiap paslon dalam menjawab tantangan-tantangan yang ada, seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan infrastruktur, dan upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Dengan debat perdana ini, KPU berharap masyarakat Klaten semakin paham akan profil dan program yang ditawarkan masing-masing paslon, sehingga dapat menentukan pilihan dengan lebih bijak pada pemilihan yang akan datang. (Ghoni) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun