Kompasiana | Sukoharjo -- Senkom Mitra Polri Kota Surakarta menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) untuk anggota terkait Harkamtib (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban) dan Telematika. Acara ini berlangsung di Masjid Baitul Makmur, Solo Barat, Jl. Kampung Baru, Honggobayan, Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada hari Minggu, 29 September 2024. Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh ratusan anggota Senkom yang datang untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam bidang keamanan serta teknologi informasi.
Sekretaris Senkom Mitra Polri Kota Surakarta, Yusuf Irwansyah, A.Md., dalam sambutannya menekankan pentingnya setiap anggota memahami dasar hukum yang menjadi landasan organisasi. "Senkom memiliki AD/ART yang mengatur tata kelola organisasi dan merupakan landasan utama dalam menjalankan tugas-tugas kita sebagai mitra Polri," ungkapnya. Ia juga menjelaskan bahwa organisasi Senkom memiliki 16 Peraturan Organisasi (PO) yang mengatur seluruh aspek manajemen dan operasional organisasi, termasuk kewajiban anggota dalam menjaga ketertiban administrasi.
Ketua Harkamtib Senkom Kota Surakarta, Ari Wibowo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Diklat hari ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota dalam bidang Harkamtib dan Telematika, tetapi juga sebagai sarana pengecekan kelengkapan administrasi seperti Kartu Anggota, SIM, dan STNK. "Kita ingin memastikan bahwa seluruh anggota Senkom tertib dalam hal administrasi dan selalu siap menjalankan tugas dengan perlengkapan yang lengkap," jelasnya.
Dalam proses pengecekan yang dilakukan selama kegiatan, ditemukan bahwa 18 anggota tidak membawa SIM dan STNK. Beberapa di antaranya mengaku terburu-buru sehingga kelengkapan tersebut tertinggal. Meski demikian, Ari Wibowo menekankan pentingnya disiplin dalam membawa surat-surat kendaraan dan identitas diri, terutama dalam konteks pengamanan dan ketertiban.
"Kegiatan ini bukan hanya pelatihan, tapi juga momen bagi kita untuk mengevaluasi diri dan memastikan kita semua taat aturan, baik dalam organisasi maupun di jalan raya," tambah Ari.
Selain pelatihan dan pengecekan administratif, acara ini juga diisi dengan diskusi mengenai peran telematika dalam mendukung tugas-tugas keamanan di masyarakat. Telematika dianggap sebagai salah satu komponen penting dalam era digital yang dapat membantu Senkom dalam menjalankan fungsi pemantauan, pengawasan, dan pelaporan secara lebih efisien.
Acara yang diadakan di halaman parkir Masjid Baitul Makmur ini berlangsung dengan lancar dan diikuti dengan antusias oleh para peserta. Pelatihan ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Senkom Mitra Polri, sehingga mereka dapat lebih optimal dalam mendukung tugas Polri, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Surakarta. (Ghoni)Â
