jakarta - Direktorat Bina Potensi SAR (Binpotsar) Basarnas bersama Direktorat Kesiapsiagaan BNPB dan BPJS Ketenagakerjaan menggelar webinar pada Minggu, 8 September 2024. Acara ini bertujuan memberikan edukasi terkait perlindungan keselamatan dan jaminan sosial bagi Potensi SAR dan relawan kebencanaan di seluruh Indonesia.
Webinar ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Direktur Binpotsar Basarnas, Agus Hary S.S, M.B.A, Direktur Kesiapsiagaan BNPB Drs. Pangarso Suryotomo, M.MB, dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Rawamangun. Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai organisasi SAR dan relawan kebencanaan, seperti Senkom Mitra Polri, Tagana, PMI, SAR Jateng, SAR Sumut, hingga Rumah Zakat.
Dalam sambutannya, Agus Haryono menyampaikan bahwa webinar ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara Basarnas, BNPB, dan BPJS Ketenagakerjaan. "Tujuan utama kami adalah memberikan perlindungan yang lebih baik kepada relawan yang selama ini telah berjuang di garis depan dalam penanganan bencana," ujar Agus.Â
Ia menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan asuransi gratis kepada 58.000 orang Potensi SAR, relawan kebencanaan, dan pekerja sosial. Perlindungan ini mencakup biaya pengobatan, santunan kematian, serta bantuan pendidikan bagi anak-anak relawan yang meninggal dunia saat bertugas.
Sementara itu, Pangarso Suryotomo dari BNPB menyatakan bahwa program ini adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap dedikasi para relawan. "Melalui program ini, kami berharap para relawan bisa lebih fokus dan tenang dalam menjalankan tugas mulia mereka, tanpa harus khawatir tentang jaminan keselamatan mereka," ucap Pangarso.
BNPB dan Basarnas bersama BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk memberikan perlindungan asuransi gratis selama enam bulan ke depan. Program ini dianggap sangat mendesak mengingat potensi kecelakaan dan bencana yang semakin meningkat, terutama menjelang musim hujan dan adanya risiko megathrust.
"Pendaftaran asuransi ini akan dibuka hingga 10 September 2024, dan kami berharap seluruh komunitas SAR dan relawan dapat memanfaatkannya sebaik mungkin," tambah Agus.
Dengan adanya program ini, diharapkan semangat relawan dalam mengabdi kepada masyarakat akan semakin tinggi. "Ini adalah langkah kecil, tetapi berdampak besar bagi perlindungan keselamatan mereka," tutup Agus. (***)Â