Mohon tunggu...
Ghoni ImamAbdul
Ghoni ImamAbdul Mohon Tunggu... Security - Jurnalis

Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang harus memakannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Festival Forsgi Kabupaten Semarang: Membangun Karakter Anak Melalui Sepak Bola

28 Juli 2024   18:02 Diperbarui: 28 Juli 2024   18:19 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dewan Pembina Forsgi Kabupaten Semarang, KH Sumarmono menyerahkan piagam dan hadiah. foto ghoni

Ungaran - Pada pagi yang cerah, puluhan anak-anak dengan wajah ceria dan semangat berbondong-bondong menuju Lapangan Sepak Bola Bon Kacang Langensari, di bawah kaki Gunung Ungaran. Mereka berkumpul untuk mengikuti Festival Forsgi Kabupaten Semarang, sebuah acara yang bertujuan untuk pembinaan sepak bola bagi anak usia dini. Pada Minggu, 28 Juli 2024.

Festival yang diselenggarakan oleh Pengkab Forsgi Kabupaten Semarang ini dilaksanakan di Lapangan Bon Kacang, yang berlokasi di Jalan Jaya Negara, Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat. Acara ini diikuti oleh tim-tim Forsgi dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Semarang, dengan klasifikasi umur KU 10 dan KU 12.

Foto ghoni
Foto ghoni

Dalam sambutannya, Dewan Pembina Forsgi Kabupaten Semarang, KH Sumarmono, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk membentuk karakter luhur generasi bangsa. "Melalui sepak bola, diharapkan anak-anak akan terbentuk karakter luhur seperti kerjasama yang baik, sportifitas, kekompakan, dan saling menghormati. Sehingga, dalam kehidupan nyata, mereka terbiasa dengan sikap disiplin dan saling membantu," ujar KH Sumarmono.

Ketua Forsgi Kabupaten Semarang, Drs. Juwahir, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Forsgi Kabupaten Semarang tahun 2024. "InsyaAllah, tahun depan Festival Forsgi akan dilaksanakan dengan klasifikasi KU 13, KU 14, dan KU 15," tambahnya.

Kegiatan ini berjalan dengan sukses dan lancar, penuh dengan kegembiraan bagi para pemain. Di akhir festival, tim Forsgi Babadan dari Kecamatan Ungaran Barat berhasil menjadi juara pertama. Salah satu pemainnya, Musa Alfarizi (11 tahun), menjadi penentu kemenangan melalui adu penalti sudden death.

Foto : ghoni
Foto : ghoni

"Alhamdulillah, saya merasa senang bisa mengikuti Festival Forsgi ini. Saya juga bangga bisa membantu tim meraih kemenangan. Terima kasih kepada panitia yang telah mengadakan kegiatan positif ini," kata Musa.

Festival Forsgi Kabupaten Semarang bukan hanya ajang untuk menunjukkan bakat dalam sepak bola, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter dan nilai-nilai luhur bagi anak-anak. Melalui acara ini, diharapkan generasi muda bisa tumbuh dengan karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan. (***) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun