Jayapura, Papua - Peduli terhadap masyarakat di sekitar wilayah penugasan, Satgas Yonif 122/TS Pos Bendungan Tami tak henti-hentinya melakukan aksi kemanusiaan. Kali ini, mereka membangun rumah layak huni bagi Mama Ina (29), seorang petani di Kampung Swakarsa, Distrik Muara Tami, Papua. Rabu 3 Juli 2024.
Pembangunan rumah ini dilaksanakan selama 14 hari, dengan melibatkan 8 personel Pos Bendungan Tami Satgas Yonif 122/TS. Di bawah pimpinan Danpos Bendungan Tami Letda Inf Brinton Sinaga, mereka bahu membahu mendirikan rumah baru untuk Mama Ina yang sebelumnya tinggal di tempat yang tidak layak huni.
"Awal mula kegiatan ini saat kami melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga binaan. Kami melihat ada salah satu rumah yang tidak layak huni. Atas inisiatif kami bersama, kami merencanakan dan mempersiapkan segala kebutuhan untuk membangun rumah layak huni bagi Mama Ina," jelas Letda Inf Brinton Sinaga.
Proses pembangunan rumah berjalan lancar. Para personel Satgas Yonif 122/TS memasang atap, kayu dinding, dan mengecat rumah hingga menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi Mama Ina dan keluarganya.
"Alhamdulillah, pembangunan rumah berjalan lancar. Sekarang, Mama Ina dan keluarganya bisa tinggal di tempat yang lebih layak," ungkap Letda Inf Brinton Sinaga.
Mama Ina pun tak dapat menyembunyikan rasa haru dan bangganya. Ia mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 122/TS atas bantuan yang diberikan.
"Saya sangat bangga dan terharu. TNI telah melakukan hal yang sangat positif dan baik kepada kami dengan membangunkan rumah layak huni. Semoga Tuhan selalu melindungi bapak-bapak TNI yang sedang bertugas," kata Mama Ina.
Upaya Satgas Yonif 122/TS ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Seperti yang ditegaskan oleh Dansatgas Letkol Inf Diki Apriyadi,S,Hub.Int., para prajurit harus selalu melaksanakan kegiatan positif yang bersifat membangun, mengabdi, dan mengayomi masyarakat.
"Kemanunggalan TNI dan Rakyat adalah kekuatan utama dari kerajaan semesta yang dianut di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui kegiatan teritorial seperti pembangunan rumah kepada warga, diharapkan mampu menciptakan situasi dan kondisi daerah operasi Satgas yang dapat membantu dan demi tercapainya tujuan satgas hadir di wilayah Papua," jelas Letkol Inf Diki Apriyadi.
