Karanganyar - Anggota Senkom Kecamatan Tawangmangu berpartisipasi dalam Kegiatan Pembentukan Desa Tangguh Bencana yang berlangsung di Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu. pada Rabu, 26 Juni 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, Babinsa, Babinkamtibmas, potensi relawan, media, dan pihak pendidikan.
Hendro Prayitno, SH MM, Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan relawan dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Karanganyar.Â
Beliau juga mengapresiasi kinerja Senkom yang selalu hadir dan berperan aktif dalam upaya evakuasi bencana longsor di wilayah Tawangmangu. "Keikhlasan dalam mengabdi pada kemanusiaan akan menjadi amal jariyah untuk teman-teman semua," pungkasnya.
Sutarno Betha, anggota Senkom Bandardawung, menyampaikan terima kasih atas materi yang diberikan. "Materi ini menambah keterampilan dan pengetahuan kami sebagai relawan," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa materi yang disampaikan mencakup manajemen bencana, dasar pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana), praktik pemindahan korban, pemasangan dan pembongkaran tenda regu, serta penyusunan jalur evakuasi di wilayah rawan longsor.
Sorja Koesuma, SSi, MSi, dari Pusat Studi Bencana (PSB) UNS, hadir sebagai narasumber, memberikan pengetahuan dan pengalaman berharga kepada peserta.
Dengan kegiatan ini, diharapkan Desa Bandardawung dan sekitarnya semakin siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang melalui kolaborasi dan kesiapsiagaan semua pihak yang terlibat. (ghoni)Â