Klaten - Ketua Senkom Jawa Tengah,H Guntur Ivanto, ST., MT memberikan arahan Rapat Pleno PENGPROV, Â Diklat KUMHAM Provinsi, dan Giat operator SDC Â Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah. Acara ini berlangsung dari hari Jumat hingga Minggu, 21-23 Juni 2024, bertempat di Aula AL IKHLAS, Sribit, Jatinom, Klaten, Minggu 23/6/24.
Dalam arahannya, Guntur Ivanto menyampaikan sejumlah strategi dan rencana kerja Senkom untuk meningkatkan kerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM serta Kepolisian di Provinsi Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Senkom dan instansi terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan oleh Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah dalam waktu dekat juga dipaparkan. Program-program ini dirancang untuk memperkuat peran Senkom dalam membantu tugas-tugas kepolisian, terutama dalam bidang pencegahan dan penanganan gangguan keamanan.
Guntur Ivanto juga membahas Tantangan ke depan, dengan semakin komplek dan perkembangan jaman. Permasalahan hukum semakin banyak sehingga tuntutan peningkatan kapasitas tentang hukum dan ham anggota Senkom sangat di butuhkan
Hambatan yang dihadapi oleh Senkom Jawa Tengah dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat. Ia menjelaskan berbagai langkah yang telah dan akan diambil untuk meningkatkan kesadaran hukum dan keamanan di kalangan masyarakat, termasuk melalui edukasi dan kampanye.
Evaluasi kinerja Senkom selama satu tahun terakhir di Provinsi Jawa Tengah menunjukkan berbagai pencapaian positif. Namun, masih ada sejumlah area yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Guntur mengungkapkan harapan dan target yang ingin dicapai oleh Senkom Jawa Tengah pada tahun 2024, dengan fokus pada peningkatan efektivitas dan efisiensi operasional.
Selain itu, peran Senkom dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama periode Pemilu 2024 juga menjadi perhatian utama. Guntur menekankan pentingnya partisipasi aktif Senkom dalam mengawal proses pemilu agar berjalan lancar dan aman.
Koordinasi antara Senkom dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya juga menjadi topik pembahasan. Guntur menggarisbawahi perlunya kolaborasi yang erat untuk memastikan keamanan dan ketertiban dapat terjaga dengan baik di seluruh wilayah Jawa Tengah.