Mohon tunggu...
GHONIA CITRA ISLAMY
GHONIA CITRA ISLAMY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Pemahaman Ekosistem Berkelanjutan dengan Implementasi Aquaponik Organik di Masyarakat Gasek RT 05

23 Mei 2024   21:01 Diperbarui: 23 Mei 2024   21:11 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Implementasi Aquaponik Organik merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang di Desa Gasek RT 05. Aktivitas ini dilakukan bersama dengan pemuda karang taruna di desa setempat. Kegiatan ini diadakan berdasarkan beberapa permasalahan nyata yang kerap dirasakan oleh masyarakat sekitar. 

Salah satu permasalahan yang ada yaitu hingga saat ini masih banyak warga yang berkeinginan untuk melakukan budidaya tanaman hingga budidaya ikan. Hal tersebut didasarkan dari banyaknya warga yang ingin memiliki usaha dengan cara budidaya. Namun, beberapa halangan cukup membuat warga tidak dapat mencapai keinginan tersebut dikarenakan minimnya lahan di pemukiman setempat. Disisi lain masih terdapat bayangan bahwa untuk melakukan budidaya tersebut akan membutuhkan biaya yang sangat banyak. 

Sehingga tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan hal yang inovatif kepada masyarakat bahwa dengan keterbatasan lahan masih dapat melakukan budidaya dengan cara menerapkan akuaponik. Akuaponik menjadi media bertani yang inovatif di kalangan masyarakat dan menciptakan budaya bertani bersih atau bertani modern dengan ilmu akuaponik yang diterapkan.

Akuaponik mengintegrasikan antara akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (penanaman tanaman dalam air tanpa tanah) untuk menciptakan sistem simbiotik yang efisien dalam pertumbuhan tanaman sayuran berdasarkan prinsip daur ulang air dan nutrisi yang berkontribusi pada sistem pangan yang berkelanjutan. 

Pada kegiatan ini akuaponik yang dibuat memanfaatkan tanaman kangkung dan ikan lele. Alasan penggunaan tanaman kangkung karena tanaman ini tumbuh relatif cepat dan dapat dipanen sebagai sayuran dalam waktu 4-6 minggu. Pertumbuhannya yang cepat, berpotensi menghasilkan daun muda yang dapat digunakan sebagai sayuran dalam jumlah cukup banyak. Adapun pemanfaatan ikan lele pada akuaponik iki karena ikan lele mampu bertahan hidup pada kondisi perairan yang kurang baik dan perawatannya mudah. 

Selain itu kegiatan ini juga dapat mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDGs nomor 2 (pangan untuk semua), 6 (air bersih dan sanitasi), 13 (tindakan iklim), 14 (kehidupan di bawah air), dan 15 (kehidupan di darat). Akuaponik meningkatkan produksi pangan melalui pemanfaatan air secara efisien dan menghasilkan ikan dan tanaman sayuran. 

Penggunaan air dalam sistem akuaponik dapat menjadi solusi ketersediaan air bersih karena air didaur ulang pada sistem ini. Jejak karbon dalam pertanian melalui pupuk kimia dan pestisida tidak ada dalam sistem yang hanya menggunakan pupuk organik ini sehingga mengurangi jejak karbon. Akuaponik membantu keberlanjutan kehidupan akuatik dan juga untuk kehidupan darat akan berdampak pada penggunaan lahan pertanian yang semakin sempit dan terbatas.

Dokumen Pribadi Pengabdian Masyarakat 2024
Dokumen Pribadi Pengabdian Masyarakat 2024

Dokumen Pribadi Pengabdian Masyarakat 2024
Dokumen Pribadi Pengabdian Masyarakat 2024

Dokumen Pribadi Pengabdian Masyarakat 2024
Dokumen Pribadi Pengabdian Masyarakat 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun