Mohon tunggu...
Ghofiruddin
Ghofiruddin Mohon Tunggu... Penulis - Penulis/Blogger

Seorang pecinta sastra, menulis puisi dan juga fiksi, sesakali menulis esai nonfiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan Seorang Mbambung (Edisi Maret 2015 - Bagian Tiga)

17 Januari 2022   09:27 Diperbarui: 17 Januari 2022   09:29 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari hippopx.com

Sekali lagi maafkan

Karena ini adalah puncak deritamu.

Sesungguhnya aku belum rela, ibu

Melepaskan kenyamanan ini.

Aku terbiasa dalam gelapmu.

Terangnya dunia luar

pasti akan menyakitkan bagi mataku,

terlalu silau.

Hingga aku lebih suka memejamkan mataku.

Tapi, kasihan engkau ibu

Badanku ini terus membesar

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun