Di pertengahan tenagaku untuk terus berdiri mulai lelah. Mengkoordinir hati, emosi hingga sendu yang tak berakhir. Layaknya bisokop yang siap memutar memori bersama yang penuh arti dan makna hingga diakhiri dengan kata 'Aku Rindu'.
Mengapa dengan September?
Diakhir, rasanya tak mampu menahan badai air mata yang terus bergulir tentang bahagia pernah punya rasa dan peristiwa bersama. Â Tentang cerita kita yang akan terus kuingat tanpa terlupa.
Mengapa dengan September?
September penuh makna, ditinggal bukan berarti meninggalkan. Dia tetap bersamaku, mengiringi langkahku dalam setiap nilai hidup dan normal yang kokoh dibangun.
Mengapa dengan September?
Semua orang mempertanyakan dengan si Virgo dengan sikapnya tak seperti biasa. Emang biasanya seperti apa? Ya seperti ini.
Mengapa dengan September?
Kenapa harus terus bertanya tentang September yang penuh arti untuk semua orang bukan hanya aku. Selamat menikmati September dengan rasa yang layaknya nano-nano. Sebentar lagi kita akan mengucapkan selamat tinggal September, aku akan bertemu dengan Oktober dengan rasa yang berbeda.