Kesehatan mental merupakan sebuah masalah yang penting untuk diperhatikan sama halnya dengan kesehatan fisik. Mental dari seseorang dalam kelompok masyarakat bisa ditinjau melalui kacamata sosiologi dengan aspek psikologi sosial. Psikologi sosial melihat pengaruh dari lingkungan individu yang membentuk aspek psikolog dalam diri seseorang dari berbagai aspek kehidupan.
Mengutip dari Jurnal At-Tazakki yang dipublikasikan tahun 2017, berjudul "Pembinaan Kesehatan Mental Dalam Pendidikan Islam (Studi tentang Perspektif Zakiah Daradjat)" yang ditulis oleh Saiful Akhyar Lubis, Khadijah, dan Muchsalmina, menurut Zakiah Daradjat, seorang psikolog, memaparkan definisi yang berkaitan dengan psikologi sosial, yaitu:Â
"Kesehatan mental adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan di mana ia hidup.Â
Kesehatan mental adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain; serta terhindar dari gangguan-gangguan dan penyakit jiwa."
Dari definisi tersebut, kesehatan mental bukan hanya berbicara mengenai individu saja, melainkan juga lingkungan dan orang sekitarnya. Dalam observasinya, seorang peneliti sosial harus bisa melakukan helicopter view dalam melihat masalah kesehatan mental kali ini, yaitu tidak hanya melihat dalam satu aspek saja dalam melihat situasi bermasalah, melainkan harus bisa melihat dari berbagai aspek yang memengaruhinya.
Psikologi sosial melihat penyakit mental dengan mengobservasi apa penyebab dan pengaruh dari adanya penyakit mental sesorang tersebut dalam suatu lingkungan sosialnya. Didukung oleh pernyataan WHO dalam lamannya mengenai kesehatan mental pada tahun 2022, yaitu:
"Kesehatan mental lebih dari pada aspek gangguan mental. Kesehatan mental terdapat dalam suatu bahasan yang kompleks, yang dialami berbeda-beda setiap individu, dengan tingkat kesulitan dan tekanan yang berbeda-beda pula dan kemungkinan dari bentuk sosial dan klinis yang sangat berbeda. Kondisi kesehatan mental meliputi gangguan mental dan disabilitas psikososial serta kondisi mental lain yang berkaitan dengan tekanan berat, gangguan fungsi, atau risiko melukai diri sendiri."
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kondisi mental seseorang adalah hasil sosial dan memiliki ciri khasnya tersendiri yaitu tidak sama satu sama lain, dan bisa dipengaruhi dari berbagai masalah yang sudah atau sedang dihadapi seseorang.
Dalam kajiannya, kesehatan mental memiliki ruang lingkup yang cukup umum dalam kehidupan manusia seperti:
- KeluargaÂ
Keluarga menjadi benteng utama dalam membentuk sosok pribadi manusia dalam berperilaku dan bertindak, di sini manusia mengalami sosialiasi dasar dari orang tuanya.
- Sekolah (atau lembaga pendidikan secara umum)
Sekolah tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga banyak kegiatan yang bisa dilakukan manusia seperti sosialisasi, bermain, dan banyak hal yang menyangkut pembentukan karakter manusia yang dilakukan oleh guru dan teman sebayanya.
- Tempat kerja
Semakin dewasa, manusia membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tempat mereka bekerja bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Ruang lingkup tersebut yang sangat memengaruhi dan berdampak pada pembentukan karakter, terjadinya sosialisasi, dan sangat memungkinkan dalam pengaruh kesehatan mental seseorang.
Dapat disimpulkan bahwa pemebentukan karakter atau pembangunan kesehatan mental menjadi hal terpenting dalam kehidupan masyarakat karena menyangkut dalam aspek-aspek lain. Kesehatan mental yang buruk juga bisa saling memengaruhi satu sama lain individu dalam suatu kelompok. Pengaruh lingkungan sosial sangatlah kuat dalam pembentukan mental seseorang. Maka, marilah kita saling menjaga individu dari adanya gangguan mental dan disabilitas psikososial demi kesehatan mental masyarakat yang lebih baik.
Referensi:
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response
https://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/attazakki/article/download/852/644