Salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh seseorang ialah berpikir kritis. Berpikir kritis juga merupakan salah soft skill yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang berpikir seringkali mendapatkan manfaat atas apa yang ia jalani dan hadapi.
Berpikir kritis adalah tindakan berpikir secara logis dan rasional dalam membuat suatu keputusan ataupun menyelesaikan suatu masalah. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara tertata dan ideal agar memahami tujuan yang hendak dicapai.
Menurut Robert Ennis seorang filsuf dari Amerika yang merupakan salah satu tokoh terkemuka pemikiran kritis mengatakan bahwa berpikir kritis merupakan penalaran mengenai keyakinan serta tindakan yang logis dan focus pada suatu hal yang ingin dilakukan dan dipercayai.
Menurut Michael Scriven, seorang profesor ahli ilmu perilaku dan organisasional yang berasal dari Claremont Graduate University, mengungkapkan bahwa berpikir kritis merupakan proses disiplin intelektual untuk secara aktif dan terampil membuat konsep, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan/atau mengevaluasi informasi.
Beberapa Manfaat Berpikir Kritis :
1. Memandang suatu masalah dari berbagai Perspektif
Perlu disadari bahwasanya dalam kehidupan sehari-hari kita dipertemukan dengan banyak orang. Dimana setiap individu dari mereka memiliki permasalahan dan persoalan yang berbeda-beda. Tapi, apabila kita berpikir kritis, kita akan lebih mudah untuk memahami perbedaan tersebut. Kita juga akan lebih mudah untuk menghargai perbedaan pendapat terhadap suatu permasalahan.
2. Berpikir Rasional
Dalam hidup ini tidak akan lepas dari suatu masalah. Maka car akita untuk menyelesaikan suatu masalah tersebut adalah dengan berpikir rasional. Berpikir rasional sangat dibutuhkan dalam kondisi apapun. Berpikir rasional dapat memudahkan kita untuk menyelesaikan suatu permasalahan secara rasional dan sistematis, penuh perhitungan dan teliti.
3. Mampu berkomunikasi dengan baik
Berpikir juga dapat menjadikan komunikasi kita menjadi lebih baik. Karena dengan berpikir kritis, kita dapat mengeluarkan ide-ide yang ada di kepala kita dengan sistematis, informatif, dan juga sudah mengetahui dampaknya.
