Mohon tunggu...
Ghirah Silmi Utami
Ghirah Silmi Utami Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Politeknik Negri Bandung 2013

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Sih "Move on" Itu?

29 Oktober 2013   05:10 Diperbarui: 4 April 2017   17:52 7869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="" align="aligncenter" width="1204" caption="Move On"][/caption]

Move on adalah serapan dari bahasa inggris yang bengartikan pindah, tapi banyak orang yang mengasumsikan kata move ini dengan arti yang berbeda, seperti pindah kelain hati,pindah ke lingkungan lain, melupakan kenangan yang buruk dari masa lalunya. Tergantung siapa yang menggunakan kata ini.Move on ini bersifat general, tidak selalu tentang masalah percintaan tergantung orang mengartikannya.

Biasanya yang mengartikan move on ini kedalam masalah percintaan adalah kalangan remaja, remaja SMP sampai kuliah. Karena dalam usia ini remaja terbilang masih ababil kalau bahasa jaman sekarang. Sudah banyak cerminan yang ada, ya contohnya sudah putus dengan pacarnya tapi masih belum bisa melupakannya. Ini memang kejadian yang sering terjadi pada usia ini. Biasanya temannya menyarankan utuk move on atau pindah kelain hati atau membuka diri untuk menerima cinta dari pasangan yang lain.

Disamping itu, banyak sekali kasus yang lain, seperti anak SMA yang belum bisa beradaptasi dengan lingkungan baru di universitas. Nah arti dari move on ini bisa dengan adaptasi.

Move on ini bisa di artikan dengan banyak kata. Tapi yang paling penting adalah bagaimana cara move on. Berikut ini adalah cara bagaimana kita bisa move on

1.Yang paling utama adalah ikhlas atau menerima kenyataan.

2.Membuka diri dengan situasi atau status yang baru.

3.Terakhir enjoy your life, karena hidup itu hanya sekali. Manfaatkanlah waktu sebaik mungkin.

Ada banyak cara bisa digunakan selain cara diatas ini. Tapi yang pasti untuk bisa move on itu harus berasal dari diri sendiri. Karena kita adalah pemain utama dari kehidupan.Biasanya yang menyuruh untuk move on adalah orang terdekat.Percuma mereka menggembor-gemborkan atau menyuruh kita untuk move on tapi dari dalam diri sendiri tidak ada niat dan tekad yang kuat untuk melakukannya.

Tapi berbeda dengan kasus yang satu ini. bila anda tidak bisa melupakan kenangan buruk dalam hidupnya. Itu hal yang sangat sulit. Karena orang tersebut akan dihantui terus menerus, mungkin selama hidupnya.

Cara yang paling ampuh adalah meyakinkan diri sendiri untuk selalu berfikir positif dan mendoktrin pada pikiran kita, bahwa kejadian tersebut tidak akan terjadi lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun