Mahasiswa adalah sosok individu yang merupakan anggota akademika yang tercatat untuk mengikuti proses belajar pada Perguruan Tinggi yang dituntut secara langsung untuk memiliki kesadaran dalam diri sendiri untuk mengembangkan potensi yang ada agar mampu melakukan proses mencari pengetahuan dan belajar, melakukan pemahaman dan pengamalan ilmu pengetahuan untuk menjadi calon-calon intelektual yang dapat berpengaruh bagi masyarakat sekaligus menjadi sosok yang berbudaya dan berbudi pekerti luhur. Mahasiswa juga mempunyai peran yang sangat krusial dalam kehidupan yaitu mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menjadi seseorang yang akademis namun mereka juga harus memberikan pengaruh yang besar terhadap banyak orang.
Politik Pada Lapisan Kampus
Dalam keseharian kita sehari-hari khususnya pada lapisan kampus, politik memang tidak dapat dielakan. Dapat dilihat dari proses pemilihan umum yang dilakukan mahasiswa, kumpulan kelompok mahasiswa, atau bahkan hal kecil yang ada didalam kelas seperti melakukan diskusi yang merupakan dinamika politik kampus yang tentunya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap mahasiswa.
Pengaruh Politik Kampus bagi Mahasiswa
Tak dapat dipungkiri bahwa politik sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, dimana politik membuat masyarakat berpikir dan menggunakan akal untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Politik tidak hanya terdapat dalam cakupan pemerintahan saja, namun lebih dari itu. Dimana politik memasuki berbagai dimensi kehidupan salah satunya politik yang berada di lingkungan kampus.
Politik kampus mencakup berbagai hal, mulai dari pemilihan umum hingga perdebatan terbuka mengenai isu-isu penting. Pengaruhnya bisa terasa disegala penjuru kampus, yang dimana dapat memengaruhi suasana akademis dan sosial. Para mahasiswa sering kali terlibat dalam politik sebagai bentuk ekspresi diri dan partisipasi aktif dalam kehidupan kampus. Terdapat beberapa pengaruh Politik Kampus bagi mahasiswa, yakni:Â
- Keterlibatan dalam pengambilan keputusan : Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan pada lingkungan kampus. Keterlibatannya ini mirip seperti menentukan presiden dalam Pemilihan Umum yang biasa kita sebut menjadi (PEMILU), pemilihan rektor atau menentukan pimpinan organisasi kemahasiswaan seperti BEM, dan lain sebagainya. Keterlibatan mahasiswa dalam politik kampus ini memungkinkan untuk memberikan pengaruh dalam memilih arah kebijakan kampus dan memperjuangkan kepentingan mahasiswa.
- Advokasi serta Pemantauan : Mahasiswa bisa berperan menjadi advokasi dan pemantau kebijakan serta tindakan pemerintah. Mereka sanggup memantau kebijakan ekonomi dan politik yang diolah oleh pemerintah serta lembaga terkait dan memberikan harapan serta kebutuhan rakyat miskin atau rakyat yang terpinggirkan.
- Perubahan Sosial : Mahasiswa mampu menjadi agen perubahan sosial melalui aktivisme. Mereka dapat menentang istiadat, nilai yang tidak adil dan membawa suara rakyat ke meja pengambilan keputusan dengan mengadakan seminar, diskusi atau program kampanye.
Peran Mahasiswa sebagai Katalis Perubahan Sosial
Kalau kita melihat sejarah, mahasiswa memilki peran yang sangat besar sebagai Katalis Perubahan Sosial, dimulai dari terbentuknya Budi Utomo, Perhimpunan Pelajar Indonesia, terjadinya Sumpah Pemuda bahkan sampai aksi yang paling bersejarah di negara yang kita cintai ini yakni Gerakan pada tahun 1998 yang menuntut adanya reformasi dan meminta untuk penghapusan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang merajalela pada saat itu sehingga mengakibatkan lengsernya Presiden Soeharto.
Tak dapat dipungkiri, bahwa mahasiswa sangat diperlukan perannya dalam perubahan sosial. Perubahan sosial ini dapat dilakukan melalui adannya ide-ide inovatif penyebaran informasi, menggerakan massa untuk menyuarakan keadilan dan masih banyak lagi. Mahasiswa juga berperan penting sebagai pengawas terhadap segala kewenangan dan kebijakan pemerintah dimana mahasiswa dapat memberikan evaluasi dan rekomendasi terhadap suatu kebijakan yang mungkin belum sesuai. Mahasiswa juga berperan adil dalam mencerdaskan penerus bangsa, dimana sebagai masyarakat yang memiliki intelektual tinggi, mahasiswa dapat menyebarkan pengetahuan yang dapat memajukan tanah air ini.
Untuk itu, menjadi mahasiswa bukanlah hal yang mudah. Menjadi mahasiswa berarti kita tidak hanya sekedar melakukan pembelajaran formal di Perguruan Tinggi, melainkan lebih dari itu. Politik kampus menghadirkan kebiasaan berpolitik bagi mahasiswa agar kelak mahasiswa mampu menjadi katalis perubahan sosial bagi bangsa ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI