Salah satu akar utama tasawuf adalah dalam konsep ihsan, yang menekankan kesadaran akan Allah dalam setiap aspek kehidupan. Hal ini terwujud melalui tiga prinsip utama dalam tasawuf: tazkiyat an-nafs (pembersihan diri), mujahadah (perjuangan spiritual), dan riyadah (latihan spiritual). Ihsan tidak hanya memberikan kebaikan kepada sesama, alam, dan lingkungan hidup, tetapi juga kepada Allah yang menjadi dasar kebaikan sesama.
Terdapat enam dasar kata tasawuf, yang pertama tasawuf berasal dari kata safa yang berarti bersih, suci, jernih, dan bening. Kata tersebut direpresentasikan kepada para sufi yang berjiwa bersih, suci, jernih, dan bening. Namun, teori ini dianggap tidak sesuai dengan kaidah saraf dalam pembentukan kata menurut al-Qusyair. Tiga huruf akar kata tasawuf terdiri dari sad , wauw,dan fa.
Â
Yang kedua, tasawuf berasal dari kata saff. Seperti hal nya shalat kata saff berarti barisan, maksudnya para sufi merupakan barisan pertama dihadapan allah SWT. Mereka membangun saff barisan persaudaraan rohani satu sama lain sehingga saling memanggil dengan panggilan ikhwan yang artinya adalah saudara. Kata saff dinilai sudah sesuai dengan kaidah karena mengandung tiga huruf akar kata tasawuf yaitu fa.
Ketiga, kata tasawuf berarti safwah yang berarti plihan. Para sufi diberi julukan safwah al-ummah yaitu umat pilihan. Hal tersebut dikarenakan mereka merupakan umat pilihan yang memiliki kedekatan dengan allah melalui kesucian jiwanya. Kata tasawuf dinilai tidak sesuai dengan kaidah penulisan karena huruf dasarnya berbeda denga napa yang sudah disebutkan al-qusyair.
Keempat, tasawuf berasal dari kata suffah yang berarti tempat duduk yang terbuat dari batu atau kayu. Hal ini dikarenakan kebiasaan para sufi dizaman dahulu yang tidur diatas bangku kecil terbuat dari kayu atau batu agar tidur tidak terlalu nyenyak dan mudah bangun tahajud.
Kelima, kata tasawuf berasal dari kosa-kata bahasa Yunani, theoshopy, yang terdiri dari theo dan shopos. Theo yang berarti Tuhan dan shopos yang berarti kearifan. Jadi, theoshopy berarti kearifan Tuhan.
Keenam, tasawuf berasal dari jata suff yang berarti bulu domba. Teori ini dikatan sebagai yang paling dekat dengan morfologi. Hal tersebut dikarenakan perjuangan para sufi dalam berkelana menjelajah dunia dalam memperjuangkan islam dengan menggunakan selimut berbahan bulu domba.
Pada masa Rasulullah SAW, konsep-konsep yang menjadi inti dari tasawuf mungkin belum dikenal dengan istilah yang sama seperti yang kita kenal saat ini. Namun, prinsip-prinsip spiritualitas dan pengabdian yang menjadi dasar tasawuf telah ada dalam ajaran islam sejak awal.
Rasulullah sendiri sangat menekankan pentingnya hubungan batiniah denga nallah SWT dan menjalani kehidupan yang mencerminkan spiritualitas yang tinggi. Beliau memberikan pengajaran tentang pentingnya introspeksi diri, ketaatan kepada allah, pengendalian diri, dan  cinta kasih sebagai bagian integral dari ajaran islam. Para sahabat rasul seperti abu bakar, umar, dan ali memiliki dimensi spiritual yang kuat dan mendalam dalam penghayatan ajaran islam. Mereka adalah contoh-contoh utama dalam kesederhanaan, ketakwaan, dan kedalaman spiritualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H