Kebanyakan orang beranggapan bahwa kebersihan rumah adalah hal terpenting demi kesehatan penghuninya. Namun, ada satu yang terlupakan yaitu perihal kualitas udara di rumah terutama selama pandemi covid-19 ini.
Polusi udara tidak hanya ada di luar ruangan, tapi di dalam area rumah pun juga bisa terdapat polusi udara. Oleh karena itu, memastikan kualitas udara yang ada di dalam rumah sangat perlu diperhatikan demi menjaga kondisi kesehatan.
Untuk memastikan kualitas udara di rumah baik dan tercukupi, penting untuk memahami cara menjaga kualitas udara. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Rutin Membersihkan Seluruh Area Rumah
Kegiatan bersih-bersih rumah adalah hal yang wajib dilakukan. Mulai dari menyapu, mengepel, lantai, serta membersihkan karpet menggunakan vacuum cleaner atau penyedot debu.Â
Pastikan Anda tidak melupakan area-area tersembunyi seperti kolong meja, langit-langit di sudut ruangan, dan hal lainnya. Tak lupa, rapikanlah barang-barang yang menumpuk dan berantakan. Lakukan kegiatan bersih-bersih ini setidaknya seminggu sekali.
2. Memiliki ventilasi udara di setiap ruangan
Dengan adanya ventilasi, maka proses pertukaran udara antara pemasukan udara segar ke dalam ruangan dan pembuangan udara yang pengap berjalan dengan baik. Hal ini akan berdampak pada kualitas udara di dalam ruangan tersebut.
Dikutip pada laman WHO, disebutkan bahwa ventilasi udara yang dirawat dan dipakai dengan baik seharusnya tidak meningkatkan risiko penularan virus covid-19. Di lingkungan yang berventilasi, setiap orang harus terus mengikuti anjuran menjaga jarak fisik dan menjaga kebersihan tangan.
3. Rutin Membersihkan AC atau Kipas Angin
Dengan iklim tropis yang dimiliki Indonesia, maka masyarakatnya tentu banyak menggunakan alat pendingin seperti AC atau kipas angin di dalam rumah. Pastikan untuk membersihkannya secara rutin, terutama pada bangin filter atau penyaring udaranya.
Dengan membersihkan filternya, debu dan kotoran yang terperangkap di dalam filternya akan hilang. Dengan begitu, mampu menjauhkan dari risiko penyakit pada organ pernafasan.
Dalam konteks pandemi covid-19, WHO menyarankan untuk merawat dan membersihkan AC demi meningkatkan laju pergantian udara di rumah. WHO pun menyebutkan sebaiknya mode resirkulasi (yang mensirkulasi ulang udara) tidak digunakan.Â