Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin meningkat sejalan dengan adaptasi perubahan kehidupan manusia di dunia. Zaman dahulu ketika revolusi industri 1.0 semua pekerjaan dilakukan menggunakan mesin tenaga uap. Selanjutnya industri 2.0 berfokus pada efisiensi mesin di setiap lini (Assembly Line) dalam proses produksi ditemukannya tenaga listrik. Kemudian industri 3.0 berkembang menjadi teknologi otomatisasi seperti komputer dan software hingga saat ini memasuki industri 4.0 yaitu pengembangan teknologi lebih lanjut yang disajikan dengan kemutakhiran internet, mikrochip, AI, big data yang semuanya serba canggih. Perubahan revolusi industri juga mempengaruhi peran Public Relations.
Peran Public Relations adalah membina dan membangun hubungan baik antara organisasi dan publik atau khalayaknya. Tentu praktisi Public Relations berfokus pada manajemen komunikasi, citra, identitas dan reputasi organisasi untuk mengelola hubungan yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder). Public Relations berperan sangat penting di berbagai bidang organisasi. Public Relations menjadi identitas utama dari sebuah organisasi, karena apa yang dilihat oleh masyarakat adalah kualitas dari Public Relations terlebih dahulu. Jika Public Relations dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, tepat dan cepat maka identitas perusahaan tetap baik dan terjaga sehingga opini dari masyarakat juga akan baik dan informasi yang tersebar luas juga akan mengikutinya.
Dahulu Public Relations harus menangani tugas perusahaan secara tradisional seperti memantau pekerjaannya secara manual setiap hari dan menyampaikan informasi melalui media konvensional. Namun saat ini pada era digital dalam menjalankan tugasnya praktisi Public Relations harus bersaing dengan pengembangan teknologi seperti AI dan big data. Dimana dengan adanya pengembangan teknologi tersebut penulisan dan pembuatan berita semua dilakukan dengan cepat oleh AI dan big data hanya dengan hitungan menit yang menjadi tantangan praktisi Public Relations. Namun praktisi Public Relations tidak bisa disamakan dengan robot karena Public Relations tidak bisa digantikan oleh robot. Robot tidak memiliki dan menggunakan emosional karena mereka hanya menerima dan melakukan perintah. Berbeda dengan praktisi Public Relations yang memiliki sentuhan emosi dan harus bisa mewakili management, memiliki planning dan bagaimana program implementasinya (strategic thinking).Â
Revolusi industri pada era big data ini menjadi tantangan dan harus dihadapi oleh praktisi Public Relations yaitu kredibilitas informasi dan reputasi perusahaan harus dipertahankan karena semua serba canggih dan berbasis digital. Dalam menulis artikel, membuat berita, menyampaikan informasi, menyampaikan klarifikasi data kepada publik harus tetap tegas, akurasi dan menarik untuk dibaca. Terkadang masyarakat belum sepenuhnya percaya dengan informasi yang disampaikan. Public Relations harus mampu mengetahui dan menguasai bagaimana cara yang harus dilakukan dalam menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat, bagaimana cara mengedukasi masyarakat sehingga masyarakat dapat dengan senang hati menerima pesan yang disampaikan maka identitas dapat dipercaya oleh publik dan menghasilkan opini yang positif.
Tantangan Public Relations di era digital mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan perkembangan teknologi dan media sosial meliputi:
Kecepatan dan Keterbukaan Informasi
Krisis Reputasi Online
-
Pengaruh Media Sosial
Memahami Data dan Analitik
Personalisasi dan Pengalaman Pengguna
Kesulitan Membedakan Informasi yang Valid
Kehilangan Kendali Pesan
Dalam mengatasi dan menghadapi tantangan ini, praktisi Public Relations di era digital ini harus memanfaatkannya dengan efektif, kreatif, dan aktif, harus bisa memahami perkembangan tren global dan tren teknologi serta media sosial baru. Public Relations tidak bisa berjalan sendiri pada era digital, tentu perlu adanya kolaborasi dengan tim digital content creator, videography, brand people dan marketing untuk menciptakan content yang dapat menarik opini publik. Dengan memanfaatkan ini di era digital Public Relations dapat menghadapi tantangan menjadi peluang untuk meningkatkan strategi komunikasi perusahaannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI