Clay mask merupakan produk perawatan kulit yang dapat membersihkan dan merawat kulit wajah. Masker jenis ini dibuat menggunakan bahan dasar clay atau tanah liat yang bervariasi seperti bentonite, kaolin, atau pencampuran keduanya. Tanah liat bersifat nenyerap minyak dan kotoran dari kulit sehingga sangat baik untuk mengontrol minyak berlebih, membersihkan pori-pori, dan mengurangi timbulnya jerawat.
Clay mask umumnya diperuntukkan bagi jenis kulit berminyak, karena kemampuannya dalam menyerap minyak berlebih pada wajah. Bagi jenis kulit normal dan kombinasi, clay mask dapat melakukan pembaruan dan pengontrolan minyak secara teratur. Clay mask merupakan jenis masker wajah yang mudah di aplikasikan. Pada wajah yang sudah bersih, clay mask dapat langsung dioleskan ke wajah dan ditunggu hingga mengering kemudian dapat dibilas dengan air. Selain itu, banyak jenis clay mask yang mengandung banyak ekstrak tumbuhan, vitamin, atau bahan alami lainnya yang dapat menambah manfaat tambahan seperti menghidrasi, mencerahkan, atau menenangkan kulit.
Penambahan bahan alami dilakukan untuk menambah manfaat dari kandungan clay mask. Salah satunya dilakukan penambahan ekstrak cascara, yang diketahui mengandung tinggi aktivitas antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas pada kulit wajah. Radikal bebas dapat dijumpai dalam aktivitas sehari-hari seperti dari polusi udara, sinar UV, asap rokok, dan makanan atau minuman yang dikonsumsi. Pada kulit wajah, bahaya radikal bebas paling mudah dijumpai adalah tanda-tanda penuaan dini.
Cascara merupakan limbah kulit kopi dari proses pengolahan kopi. Cascara secara umum memiliki warna dan tekstur yang berbeda pada tiap varietasnya, namun umumnya berbentuk kering, dan berwarna coklat. Cascara umumnya dibuang saja atau dijadikan pakan ternak tanpa melalui proses penambahan nutrisi atau lainnya. Cascara memiliki kandungan senyawa antioksidan dan bioaktif yang bermanfaat dalam mencegah radikal bebas pada tubuh manusia. Penambahan ekstrak cascara pada sediaan clay mask memudahkan pengaplikasian untuk mendapatkan manfaat antioksidan dari ekstrak cascara.
Untuk mendapatkan clay mask dengan penambahan ekstrak cascara, pertama dilakukan terlebih dahulu ekstraksi pada bahan cascara sehingga dapat mengoptimalkan kandungan antioksidan dari ekstrak yang dihasilkan. Ekstraksi cascara dilakukan menggunakan metode ekstraksi dingin, seperti maserasi. Proses maserasi umumnya dilakukan selama 30 jam atau lebih untuk mendapatkan ekstrak yang lebih banyak. Pembuatan clay mask menggunakan bahan clay seperti bentonit dan kaolin sebagai penyerap kandungan minyak berlebih pada wajah. Selain itu dapat ditambahkan gliserin untuk menjaga kelembaban wajah dari penyerapan minyak oleh bentonit dan kaolin dan ekstrak cascara untuk mendapatkan manfaat senyawa antioksidan. Serta ditambahkan aquades sebagai pelarut dari sediaan clay mask.
Kelebihan dari clay mask dengan penambahan ekstrak cascara diantaranya kandungan antioksidan alami yang dapat melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas dan membantu kulit tetap sehat. Kandungan antioksidan dari ekstrak cascara ini dapat melindungi kulit dari bahaya paparan polusi, sinar UV, dan faktor lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada kulit. Antioksidan juga mampu memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit wajah, seperti garis halus dan kerutan dengan menjaga kelembaban dan meningkatkan elastisitas kulit.
Kekurangan dari clay mask dengan penambahan ekstrak cascara diantaranya adalah efektivitas clay mask dengan kandungan cascara bergantung dengan formulasi produk serta konsentrasi ekstrak cascara yang terkandung didalamnya. Selain itu, ekstrak cascara bagi beberapa individu dengan kulit sensitif atau memiliki alergi tertentu dapat mengalami iritasi sehingga perlu dilakukan pengujian pada area kecil sebelum dilakukan aplikasi penuh.
Clay mask dengan penambaan cascara memiliki keunggulan sebagai produk perawatan kulit yang dapat membersihkan, merawat, dan melindungi kulit wajah. Dibuat dari bentonite dan kaolin untuk mengontrol minyak berlebih, membersihkan pori-pori dan kandungan ekstrak cascaranya yang kaya akan antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas seperti polusi dan sinar UV. Meskipun terdapat manfaat besar dalam meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit, efektivitas produk ini bisa bervariasi bergantung pada formulasi dan sensitivitas kulit individu. Tes sensitivitas sebelum penggunaan sangat disarankan untuk hasil terbaik dalam perawatan kulit.
