Mendelegasikan tugas kepada orang lain akan mengurangi tingkat tekanan kita dalam menyelesaikannya karena kita tidak perlu mengerjakan tugas yang diberikan seluruhnya. Misalnya, ketika diberikan proyek berkelompok alangkah lebih cepatnya jika kita bekerja sama dengan berdiskusi dan membagi tugas kepada anggota lainnya yang mampu untuk menyelesaikan bagiannya masing-masing. Sehingga, proyek akan selesai lebih cepat dan tepat.
Pengelolaan gangguan dengan mengatur lingkungan untuk mengurangi gangguan dan meningkatkan konsentrasi
Kita perlu untuk menyesuaikan lingkungan sekitar saat ingin menyelesaikan tugas. Maka, kita dapat lebih nyaman, fokus, dan konsentrasi akan tugas tersebut. Setiap orang memiliki kenyamanan terhadap suatu lingkungan yang berbeda-beda ketika menyelesaikan tugas. Contohnya, ada yang harus mendengarkan musik agar fokus atau mungkin ada yang perlu sambil menyeruput secangkir kopi. Jadi, kita perlu untuk mengelola gangguan dan atur lingkungan untuk lebih fokus dan konsentrasi dalam mengerjakan tugas.
-
Belajar katakan “Tidak”
Ketika kita merasa bahwa sudah banyak tugas yang sudah kita terima. Kita berhak untuk mengatakan “tidak” agar kita tidak merasa terbebani. Jangan merasa bahwa kita dapat melakukan semuanya sendiri dan menjadi pahlawan kesiangan. Adakalanya kita tidak perlu sungkan untuk tidak menerimanya.
Gunakan teknik pomodoro
Teknik pomodoro ini melibatkan pembagian kerja menjadi beberapa interval, umumnya 25 menit menyelesaikan tugas atau belajar lalu istirahat 5 menit. Kemudian, ketika sudah menyelesaikan empat interval kita dapat beristirahat lebih lama sekitar 15 hingga 30 menit. Teknik ini dapat mempertahankan konsentrasi serta fokus dengan cara menciptakan urgensi tetapi tetap rileks karena ada kesempatan untuk mengambil waktu istirahat.
Menetapkan tujuan SMART
Dengan menetapkan tujuan SMART adalah cara yang ampuh untuk meningkatkan keterampilan manajemen waktu. SMART memiliki kepanjangan, yakni Specific (Spesifik), Measureable (Terukur), Achievable (Dapat Dicapai), Relevant (Relevan), dan Time-bound (Terikat Waktu). Dengan cara menetapkan tujuan SMART kita dapat lebih fokus untuk mengupayakan dan melacak kemajuan. Contohnya, dibandingkan menetapkan tujuan “menjadi sehat” dengan tujuan SMART kita menetapkannya dengan “memakan makanan 4 sehat 5 sempurna”.
Hindari melakukan “multitasking”
Apabila kita mengerjakan tugas secara multitasking, tugas memang terselesaikan tetapi hasilnya kurang maksimal karena kita tidak mendapatkan fokus kita pada salah satu dari tugas tersebut dalam menyelesaikannya. Selain itu, jika kita melakukan multitasking pikiran kita jadi bekerja lebih keras karena mengerjakan dua hal atau lebih secara bersamaan yang mungkin tidak saling berkaitan atau satu sama lain topiknya berbeda. Maka dari itu, perlu untuk menyelesaikan tugas satu-persatu sehingga kita tidak terbebani dan stres.
10. Menggunakan waktu sebaik mungkin agar tidak menyia-nyiakan uang