Media sosial sudah menjadi hal yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan khalayak umum terutama anak-anak remaja zaman sekarang ( Gen-Z). Dari berbagai peristiwa sampai membuat jaringan profesional, peran media sosial semakin meluas dan kompleks sehingga sebagian masyarakat sangatlah bergantung pada media sosial tanpa mempedulikan risiko apabila terlalu percaya pada media sosial. Dibalik manfaat media sosial yang dapat menguntungkan masyarakat ataupun mendapatkan informasi secara mudah, media sosial juga memiliki sejumlah risiko, terutama masyarakat yang kurang berhati-hati ataupun kurang teliti dalam menggunakan media sosial. Ketelitian adalah salah satu faktor penting dalam bermedia sosial, terutama pada saat menghadapi berbagai macam risiko, diantaranya kebocoran data pribadi, penyebaran berita palsu, hingga konflik sosial.
Berikut adalah hal-hal yang perlu di teliti dan harus dilakukan pada saat bermedia sosial;
1. Mencegah adanya penyebaran berita palsu (Hoaks)
Di era digital, informasi sangatlah cepat menyebar secara luas. Namun tidak semua informasi yang kita temukan selalu benar. Menurut para peneliti, sebagian berita palsu (Hoaks) tersebar melalui beberapa platform di media sosial, dimana informasi lebih cepat diterima dan sangatlah mudah untuk disebar luaskan begitu saja tanpa di verifikasi terlebih dahulu. Kurangnya ketelitian pada saat membaca sebuah informasi tanpa mengetahui ke validannya dapat menyebabkan dampak negatif, seperti kesalahpahaman, konflik sosial, bahkan kericuhan. Dengan sikap teliti lah, kita dapat lebih selektif dan dapat menghindari penyebaran informasi yang belum terlihat jelas kebenarannya.
2. Menjaga reputasi dan citra diri
Unggahan kita di media sosial secara tidak langsung membentuk citra diri kita di mata publik. Terlebih lagi, media sosial kini sering kali dijadikan alat untuk menilai karakter seseorang. Ketelitian dalam memilih konten yang di unggah sangatlah penting supaya kita dapat menjaga citra positif dan profesional. Dengan ketelitian, kita dapa memilih konten-konten yang layak untuk ditampilkan.
3. Menghindari penipuan dan risiko keamanan lainnya
Penipuan di media sosial sangatlah marak, baik dalam bentuk iklan, akun penipuan, hingga tawaran-tawaran investasi fiktif. Ketelitian dalam memverifikasi akun atau sebuah informasi dari suatu sumber dapat menghindarkan kita dari penipuan. Saat menerima pesan dari akun yang tidak dikenal ataupun melihat iklan yang sangat menarik, kita sebaiknya memverifikasi terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran informasi tersebut ataupun ke aslian akun tersebut.
4. Mengurangi risiko kesalahpahaman (konflik)
Media sosial bukan hanya mempermudah komunikasi, tetapi juga sangatlah rentan menimbulkan kesalahpahaman. Hal ini dapat terjadi karena interpretasi yang berbeda terhadap tulisan ataupun gambar yang dibagikan atau disebarluaskan. Ketelitian dalam menyusun pesan, memiih kata, atau bahkan dalam membalas komentar sangatlah penting untuk menghindari adanya konflik yang akan mungkin terjadi. Sebelum mengunggah sesuatu, sebaiknya di fikir dua kali untuk memastikan pesan yang di sampaikan sudah sesuai dan tidak menimbulkan kesalahan tafsir.
Media sosial dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat, namun tanpa adanya ketelitian, kita rentan menghadapi berbagai macam resiko  yang tidak di inginkan. Dengan adanya ketelitian, kita dapat melindungi diri kita dari hal yang negatif, dapat memanfaatkan media sosial dengan lebih bijak dan positif. Mari bijak dalam bermedia sosial, karena segala informasi  yang kita sebarkan ataupun kita terima memiliki dampak yang sangat luas lebih dari sekedar like ataupun share. Ketelitian juga bagian dari tanggung jawab kita sebagai pengguna media sosial. Ketahuilah dulu kebenerannya bila perlu untuk mengurangi hal negatif pada diri kita ataupun lainnya.
