Mohon tunggu...
Ghina Zhafirah
Ghina Zhafirah Mohon Tunggu... Hoteliers - Universitas Airlangga

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

The Role of Academics in Pentahelix

31 Oktober 2022   20:58 Diperbarui: 31 Oktober 2022   21:15 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Surabaya, 30 Oktober 2022. Internasional Webinar Series Kegiatan NEARSIDE 2.0 yang diselenggarakan oleh HIMA D4 Manajemen Perhotelan UNAIR telah sampai di penghujung acara pada tanggal 29 Oktober 2022, dengan topik "The Role Of Academics In Pentahelix For The Development And Introduction Of Culture-Based Hotels". 

Dengan menghadirkan pembicara ahli yang profesional di bidang tersebut, diantaranya adalah dua dosen D4 Manajemen Perhotelan sendiri yakni Umi Farichah Bascha, SE., MM., CHE. dan Endra Yudah Setiawan Dip.Hot serta Associate Professor-School of Hospitality, Tourism and Events Taylor's University, Mr. Kandappan Balasubramanian, Ph.D., CHIA.

Materi pertama disampaikan oleh dosen D4 Manajemen Perhotelan, Fakultas Vokasi  Universitas Airlangga, Umi Farichah Bascha,SE., MM., CHE. Materi diawali dengan beberapa pertanyaan menarik dari beliau seputar budaya di Indonesia yang disampaikan melalui media Menti.com yang dapat diakses oleh semua partisipan. 

Kemudian beliau memberikan penjelasan dasar tentang Pentahelix serta menjelaskan mengenai peranan akademisi dan media akan konsep Pentahelix yang memegang peranan penting untuk mengembangkan suatu sektor industri pariwisata. Setelah beliau menyampaikan materinya, beliau menutup sesi pertama dengan menampilkan video "Wonderland of Indonesia" yang berisi seputar keberagaman culture di Indonesia.

Kemudian untuk materi kedua, partisipan disuguhkan dengan video proses pembuatan makanan tradisional khas Indonesia yakni Klepon dan Prol Tape, yang dipandu oleh dosen D4 Manajemen Perhotelan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga sekaligus Kepala Chef Pastry di J.W Marriott Hotel Surabaya, Chef Endra Yudah Setiawan Dip. Hot. Beliau menjelaskan, mulai dari persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan, serta langkah - langkah untuk membuat Klepon dan Prol Tape yang baik dan benar. Selain itu, saat memasak Chef Endra ditemani dengan tiga Mahasiswa Internasional Universitas Airlangga dan Panitia Nearside 2.0 .

Selanjutnya, pemateri ketiga bersama Mr. Kandappan Balasubramanian, Ph.D., CHIA. (Associate Professor-School of Hospitality, Tourism and Events Taylor's University) yang membahas mengenai "ALAT DIGITAL UNTUK MEREVITALISASI PARIWISATA" dengan menyambut ide dan teknologi inovatif yang memungkinkan terciptanya ekosistem inovasi global dan regional yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan pariwisata untuk pembangunan dan juga "WARISAN PEDESAAN / BUDAYA" yang meliputi pendidikan, riset serta masyarakat.

Setelah masing-masing materi dari ketiga pembicara tersebut selesai dipaparkan, selanjutnya memasuki sesi hiburan dengan bermain game pada web yang cukup unik yaitu NEARPOD. Seluruh partisipan termasuk panitia webinar dihimbau untuk join game tersebut. Hiburan bukan sembarang hiburan, melainkan juga memberikan kuis berupa pertanyaan yang bersangkutan dengan materi yang telah dipaparkan. Game ini membuat partisipan semangat dan memperhatikan webinar dari awal hingga akhir sesi.

Bagaimana, keren sekali bukan? Semoga webinar NEARSIDE pada series 1, series 2, hingga series 3 memberikan banyak manfaat dan pengetahuan kepada seluruh partisipan yang bergabung. Jangan diragukan lagi! Ikuti terus kegiatan NEARSIDE ditahun berikutnya karena tentunya akan dihadirkan dengan pembicara yang ahli dan kompeten serta materi yang menarik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun