Mohon tunggu...
Ghina Alhani
Ghina Alhani Mohon Tunggu... Lainnya - New generation

Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Meningkatkan Pendapatan di Tengah Pandemi

11 November 2020   08:07 Diperbarui: 11 November 2020   08:34 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi corona merajarela di Indonesia. Bagaimana tidak, kasus positif corona di Indonesia kian hari kian meningkat, mall dan warung makan selalu padat pengunjung. Antusias masyarakat  mencegah penyebaran Covid -19  kian menurun. ekonomi masyarakat kena imbasnya,  Ribuan UMKM tumbang, PHK masal pun terjadi.

Pandemi memaksa ekonomi kembali seperti aman dahulu, yaitu dimana tanpa aringan manufaktur dan transportasi. Sektor ekonomi yang seolah-olah hilang adalah sektor selama ini menjadi pusat globalisasi, yaitu jaringan manufaktur global (Global Production Network) serta jaringan jasa dan mobilisasi manusia (Global Services And Trans).

Pandemi Covid19 ini mengakibatkan terganggunga hampir semua industri bisnis dari berbagai sektor, kecuali bidang kesehatan, dan merubah perilaku masyarakat dunia di semua kalangan Ini menjadi tantangan yang sangat berat untuk kedepan, dimana selain menghadapi pandemi virus corona, bisnis dihadapkan pula dengan tahun baru.

Pandemi Covid -- 19 selain menimbulkan masalah bagi kesehatan, juga berdampak serius pada perekonimian masyarakat di Indonesia. Dampak pandemi Covid -- 19 telah mengakibatkan tersumbatnya nadi perekonomian masyarakat. 

Berdasarkan data Kementrian Tenaga Kerja (KEMENAKER) sekitar 116.000 perusahann terganggu usahanya dan sekitar 2 juta karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ditengah berkecamuknya kehidupan masyarakat karena merebaknya virus corona, membuat setiap orang hidup dalam ketidakpastian (Uncertainly) global. Oleh karena itu kita harus memiliki kemampuan untuk berinovasi dengan menciptakan ide bisnis sesuai dengan konsisi saat ini.

Bahkan setiap negara harus merespon perubahan alam dan persaingan teknologi secara terintegrasi dan komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan politik global, mulai dari sektor publik maupun swasta, hingga masyarakat sipil.

Ada beberapa cara bagaimana menaikan dan mempertahankan pendapatkan menurut Ghina selaku Peserta KKN UIN Walisongo sepertii berikut inii:

Di berlakukannya PSBB, dampat menjadi peluang bisnis online

Sejak di berlakukannya PSBB di jakarta, banyak pengelola bisnis terpaksa berhenti total, Perputaran ekonomi sangat terhambat. Namun siapa sangka tantangan ini menjadi peluang ide baru untuk mengalihkan bisnis offline menjadi online.

Dengan mengubah bisnis offline menjadi online tentu saja sangat besar peluanya di tengah masyarakat sedang pembatasan sosial secara besar-besaran, ditengah masyarakat lebih memlihi stay home untuk menjaga diri dari virus corona sedangkan kebutuhan harus terpenuhi. Apalagi seiring dengan berkembangnya waktu, maka teknologi akan semakin berkembang. Dan hal tersebut tentunya dapat dimanfaatkan sebagai inovasi untuk mengembangkan bisnis akan semakin besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun