Sudah banyak perusahaan IT yang mulai mengembangkan perangkat digital / tablet seperti HP, Dell, dan Microsoft, karena mereka bisa melihat peluang tersebut. Pengguna Iphone dan Ipod touch sudah mencapai 75 juta orang, dan menggunakan Ipad tentunya sudah lebih familiar bagi para pengguna tersebut, Dan barangkali ini tidak relevan bagi konsumen di Indonesia saat ini, namun 1-2 tahun kedepan siapa tau harga kepemilikan ipad / tablet menjadi jauh lebih murah, karena banyaknya penyedia perangkat tablet. Di sisi lain penerbit juga harus mulai memikirkan sumber pendapatan baru pengganti bisnis textbook seperti melalui iklan online & penjualan online.
Tentunya Electronic Text Book business tidak mudah banyak juga penerbit yang bangkrut, dan tidak semua siswa / sekolah bisa mengakomodasi perkembangan teknologi karena dana yang terbatas.  Perkembangan teknologi ini lebih cocok untuk perusahaan penerbit yang mapan dan mempunyai partner produk aplikasi yang bisa diandalkan, dan sekolah-sekolah atau universitas yang memiliki spesialisasi di bidang teknologi serta visi ke depan saja lah yang menyadari akan perubahan tatanan industri pendidikan baru yang akan menjadi early adopter.  Industri ini juga mendukung green economy karena konsumsi kertas menjadi jauh berkurang yang tentunya mengurangi beban pada penebangan hutan di negara-negara berkembang seperti Indonesia.  Mari kita lihat perkembangannya, karena menurut Yankee Group bahwa perkembangan bisnis aplikasi bergerak tahun ini mencapai US$ 1,6 Miliar dan 5 tahun dari sekarang pertumbuhannya akan mencapai US$ 11 Miliar di tahun 2014 (sumber: Yankee Group).
Wallahua'lam bishowaab
Sumber: Knowledge@Wharton
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H