Assalammu'alaikum wr. wb.
tulisan ini juga bisa di akses di e-text book vs. traditional text book
Membaca artikel elektronik text book menjadi sangat menarik, terutama dengan satu merek teknologi yang dikembangkan oleh Apple melalui Ipadnya. Apple adalah salah satu perusahaan teknologi tinggi yang sangat memperhatikan inovasi di berbagai macam sektor industri dimana keterkaitan seorang konsumen sangat penting. Mulai dari hiburan seperti musik & film, hal-hal terkait pekerjaan, berkomunikasi dalam sehari-hari, sampai dengan ilmu pengetahuan / informasi, dan pendidikan.
Era Pertumbuhan Electronic Text Book
Dengan munculnya perangkat digital / tablet ini, maka mendorong juga perkembangan electronic text book yang apabila dibandingkan dengan hargatext book print harganya bisa mencapai barangkali hanya 10%nya. Yang perlu dilakukan hanya download dan menyimpannya di harddisk, klik ketika diperlukan serta di print apabila kita ingin membacanya apabila kita lelah membaca di depan layar komputer.
Dengan Ipad besutan Apple yang merupakan perangkat digital terbarunya ini, yang bisa saja suatu saat nanti menggeser peran text book, karena membaca melalui layar Ipad menjadi jauh lebih menyenangkan, nantinya perilaku dalam membaca juga dapat dilakukan seperti misalnya page highlight, memberi sedikit catatan, menandai halaman yang mungkin bisa dibaca kembali nanti karena penting juga sangat mungkin. Sebagai catatan fitur-fitur tersebut masih sangat terbatas saat ini. Ipad harganya juga tidak terlalu mahal apalagi dibandingkan dengan membeli textbook asli yang tebal (baca: bukan copy) yang kita tahu harganya juga mahal, bisa jadi balik modal mungkin hanya 1 (satu) semester...:)
Pergeseran Industri Penerbitan
Tentunya bagi mahasiswa dan pelajar yang menghabiskan uang saku cukup banyak hanya untuk membeli textbook, sebagai contoh di amerika dalam 1(satu) tahun mahasiswa menghabiskan hingga US$ 1,100 dan mungkin di Indonesia setiap siswa atau mahasiswa juga menghabiskan jutaan rupiah per tahunnya, dan seringkali buku-buku tersebut menjadi tidak relevan ketika siswa atau mahasiswa melewati semester tersebut, sebagian diwariskan / disumbangkan / dijual untuk adik kelas atau saudara yang membutuhkan, namun sebagian besar hanya menjadi sampah kertas, belum lagi ditambah dengan beratnya tas ransel. Barangkali dengan perangkat digital dalam masa 10 tahun kedepan, bisa jadi akan menggantikan industri textbook yang hari ini masih bernilai sekitar US$ 9,9 Miliar. Beberapa publisher besar seperti McGraw-Hill Companies, Kaplan, Pearson's Pearson Education, dan masih banyak lagi sudah mengumumkan penggunaan e-textbook melalui perusahaan yang bernama Scrollmotion.
Tidak hanya mahasiswa, dosen dan guru juga dimanjakan karena dalam industri pendidikan, guru dan dosen memegang peranan yang teramat penting. Salah satu publisher besar menyediakan sebuah perangkat online bagi seorang professor untuk melakukan Penerbitan materialnya sendiri untuk digunakan di kelas bersamaan dengan e-textbook dari publisher tersebut tanpa si publisher melakukan checking atau edit terhadap tool author yang disebut dengan dynamicbooks ini.
Prospek Industri Digital Text Book