Hampir dua taun purna pandemik menjadi momok bagi dunia, tidak hanya dalam masalah kesehatan, pun dalam ekonomi, sosial, juga pendidikan pandemik mengikis seluruhnya. Disaat ini yang menjadi sorotan utama adalah pendidikan, kemerosotan intelektualitas diakibatkan ketidak siapan seluruh aspek dalam mengantisipasi sarana pendidikan dimasa pandemik, teknologi sebagai penunjang pun bukan solusi yang bisa di terapkan dalam kondisi ini.
Pendidikan Alternatif adalah salah satu pilihan dari sekian banyak pilihan untuk kembali membangun intelektualitas masyarakat, maka dari itu selayaknya kita ikut serta dalam membangun kembali pendidikan yang tertinggal dimasa pandemi ini. Universitas Pendidikan Indonesia kini melakukan terobosan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan membuat enam program unggulan, yang terdiri dari tiga program wajib diantaranya literasi baca tulis, literasi numerasi dan literasi sains, juga tiga program pilihan literasi digital, literasi finansial serta literasi budaya dan kewargaan. Penulis adalah mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN yang dibimbing oleh Bapak Dr. H. Kamin Sumardi, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Lapangan pada kelompok 47.
Katakan tidak untuk buta teknologi, mungkin itu adalah kalimat yang tepat untuk situasi sekarang, Mengapa demikian, dikarenakan pada saat ini seluruh kegiatan masyarakat sudah dipengaruhi oleh teknologi. Hal itu dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari seperti memesan makanan, transportasi dsb.
Mengingat akan itu, penulis memiliki dobrakan yang diterapkan dalam program KKN lewat literasi digital dengan bentuk bimbingan penggunaan Microsoft office kepada ibu-ibu muslimat Kp. Cinengah Subang, yang dimana penulis berharap pada akhirnya masyarakat dapat mengenal lebih luas teknologi tidak hanya sebatas tau namun juga bisa dan memahami fungsi teknologi secara mendalam.
Terhitung dari tanggal 4 Septermber 2021, bimbingan tersebut dilakasakan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan telah melaksanakan vaksinasi sebagai bimbingan tahap pertama, rencananya bimbingan tahap kedua akan dilaksanakan dikemudian hari. Hasil dari bimbingan tersebut, masyarakat memahami bagaimana mengoprasikan Microsoft office.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H