Temanggung -- Sabtu, 21 Juli 2018. KKN Undip Tim II 2018 Kelurahan Parakan Kauman, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung berkesempatan melaksanakan program sosialisasi dan edukasi dalam kegiatan kelas ibu balita di Karangsari Kelurahan Parakan Kauman. Dibawah bimbingan bidan Puskesmas Parakan, mahasiswa Fakultas Kedokteran jurusan Ilmu Gizi dan Kedokteran Umum menyampaikan beberapa materi kepada ibu balita yang menghadiri kelas.
Kelas ibu balita merupakan kelas pendidikan dan paguyuban ibu balita yang dilaksanakan dalam rangka upaya menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) serta upaya mengurangi kejadian masalah gizi dan kesehatan pada balita yang terjadi di Kelurahan Parakan Kauman.Â
Selain itu, kelas ibu balita ini juga sebagai ajang  untuk mendekatkankan bidan dan petugas kesehatan dengan para ibu balita sehingga petugas kesehatan dapat lebih cepat mengetahui masalah yang sering terjadi pada balita dan penyebabnya untuk dapat segera dilakukan tindak lanjut agar AKI dan AKB dapat terkendali.
Kelas ibu balita menjadi target dalam program Tim II KKN Kelurahan Parakan Kauman terkait dengan bidang kesehatan melihat kejadian AKI (Angka Kematian Ibu) yang masih tinggi dan ditemukannya kasus balita BGM (Bawah Garis Merah) dengan berat badan kurang dan gizi buruk di Kelurahan Parakan Kauman.Â
Salah satu penyebab tingginya AKI dan AKB tersebut adalah kurangnya pengetahuan gizi dan kesehatan dari para ibu sehingga dalam penerapannya baik dalam segi gaya hidup maupun pola makan dan kondisi lingkungan sendiri. Kurang tepatnya penerapan hidup sehat dan penerapan gizi seimbang baik untuk ibu maupun balita karena kurangnya pengetahuan ini menjadi tugas bersama untuk dapat membangun sumber daya manusia yang sadar gizi dan peduli terhadap kesehatan.Â
Hal ini menjadi suatu keprihatinan bagi petugas kesehatan setempat akan kondisi tersebut. Melihat kondisi tersebut dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang merupakan anggota dari Tim II KKN Undip 2018 yang bertugas di Kelurahan Parakan Kauman, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung tergerak untuk membantu menurunkan AKI dan AKB di Kelurahan Parakan Kauman dengan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan pemberdayaan manusia khususnya ibu balita dalam bidang gizi dan kesehatan untuk bersama-sama menurunkan prevalensi AKI dan AKB di Kelurahan Parakan Kauman melalui sosialisasi dan edukasi.
 Kegiatan sosialisasi dan edukasi dimulai dengan penyampaian materi dari mahasiswa Ilmu gizi yaitu Dzuriyati Solikhah, mengenai masalah gizi balita yang sering terjadi khususnya di Kelurahan Parakan Kauman, kebutuhan gizi untuk balita dan pemberdayaan ibu cerdas dengan memantau pertumbuhan anak melalui KMS (Kartu Menuju Sehat).Â
Menyadari pola asuh orang tua menjadi salah satu faktor terjadinya masalah gizi pada balita mahasiswa ilmu gizi tersebut mengajarkan para ibu balita bagaimana kebutuhan gizi yang tepat untuk balita dan bagaimana cara ibu memenuhi kebutuhan gizi tersebut.Â
Dzuriyati Solikhah juga membantu menyadarkan ibu balita bahwa untuk memantau tumbuh kembang anak bukan hanya tugas petugas kesehatan atau kader posyandu, namun ibu balita sebagai orang terdekat dengan anak juga memiliki tugas penting untuk dapat memantau pertumbuhan anak salah satunya yaitu dengan terus memantau KMS anak, sehingga dapat melakukan tindak lanjut segera jika menyadari ketidak normalan dalam pertumbuhan anak.Â
Kemuadian acara dilanjutkan penyampaian materi dari jurusan Kedokteran Umun yaitu Husnia Febri Amalia mengenai kontrasepsi dan ASI eksklusif. Para ibu balita sangat antusisas dengan kegiatan kelas ibu balita tersebut, dimana kelas ibu balita ini memang baru pertama kali dilaksanakan pada waktu tersebut di Kelurahan Parakan Kauman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H