Mohon tunggu...
Ghesti Saraswati
Ghesti Saraswati Mohon Tunggu... Ilmuwan - Alumni Fisip UI

Belajar Bersuara Untuk Membangun Bangsa. Cheers

Selanjutnya

Tutup

Politik

Survei Indo Barometer: Faktanya Masyarakat Lebih Puas Kinerja Jokowi Periode 2

17 Februari 2020   15:28 Diperbarui: 17 Februari 2020   15:31 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu lalu media sosial sempat diramaikan oleh berita terkait survei salah satu lembaga riset yang mengatakan, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi di periode ke-2 nya mengalami penurunan. 

Namun, faktanya, dari survei yang dilakukan oleh lembaga riset Indo Barometer terhadap 1.200 responden yang tersebar di seluruh Provinsi di Indonesia pada 9-15 Januari 2020, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi di awal periode ke-2 justru lebih tinggi, dibandingkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi di masa awal pemerintahannya di periode pertamanya (2014-2019). Ini 3 poin penting dari Survei Indo Barometer :

1. Dari hasil survei yang dilakukan Indo Barometer, hasilnya adalah 70,1% responden mengaku puas terhadap kinerja Presiden Jokowi di awal pemerintahannya di periode ke-2 ini (2019-2024). Hal itu jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kinerja Presiden Jokowi pada periode pertama, di mana responden yang mengatakan puas hanya sebanyak 57,5% (hasil surve 15-25 Maret 2015). Bahkan, tingkat responden yang menyatakan "sangat puas" terhadap kinerja Presiden Jokowi pun presentasenya meningkat. Tahun 2015, hanya 3,2% responden yang menyatakan "sangat puas" terhadap kinerja presiden, sementara pada 2020, ada 12,3% responden yang menyatakan "sangat puas" terhadap kinerja Presiden Jokowi. Hal itu, menandakan, hasil kerja Presiden Jokowi sudah mulai bisa dinikmati publik.

2. Lebih jauh, dari survei Indo Barometer kita pun tahu, upaya pemerintah menggenjot pembangunan SDM, meningkatkan lapangan pekerjaan, dan menggerakan roda ekonomi dengan menarik investor adalah sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Dari survei, mayoritas responden menjawab masalah yang terpenting di Indonesia untuk diselesaikan adalah perekonomian rakyat (32,1%), lapangan pekerjaan (15,8%), dan harga bahan pokok (11,3%). Maka, upaya pemerintah menggenjot penciptaan lapangan pekerjaan baru dan budaya baru lewat Omnibus Law hingga pemindahan Ibu Kota RI pun mejadi langkah pemerintah yang tepat.

3. Pemindahan Ibu Kota RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur pun dipandang oleh mayoritas masyarakat Indonesia sebagai hal yang sangat tepat untuk dilaksanakan. Sebanyak 53,8% responden menyatakan setuju terhadap keputusan pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara. Myaoritas alasan responden setuju terhadap hal itu, adalah agar mengurangi kepadatan di Jakarta (57,1%) dan juga penciptaan pemerataan pembangunan (18,7%). Mayoritas responden (47,8%) pun setuju Kalimantan Timur lokasi yang cocok sebagai Ibu Kota yang baru, hanya 26,3% responden yang menilai Kaltim bukan tempat yang cocok untuk ibu kota RI yang baru.

Dari survei Indo Barometer kita paham bahwa masyarakat Indonesia sangat optimis terhadap apa yang dikerjakan pemerintah saat ini. Hal ini tentu sinyal positif bagi pemerintahan Jokowi yang baru saja menjalankan program-programnya di periode kedua. Dalam demokrasi, kepercayaan dan kepuasan masyarakat menjadi modal berharga agar kebijakan pemerintah dapat terlaksana secara efektif! Maju Terus Indonesiaku!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun