Gresik, 23 agustus 2024 – Sebuah mural kontroversial muncul di salah satu dinding kota Gresik pada malam hari, tepat pada momen peringatan darurat. Mural tersebut menarik perhatian warga setempat karena berisi pesan protes yang kuat terhadap kondisi demokrasi di Indonesia.
Mural yang diperkirakan dibuat oleh seorang street artist anonim ini menggambarkan simbol-simbol yang menggugah kesadaran publik. Para pembuat mural ini diyakini merasa bahwa demokrasi di negara ini sudah "mati", sebuah ungkapan yang mereka sampaikan melalui karya seni jalanan tersebut.
Menurut saksi mata, proses pembuatan mural tersebut berlangsung dengan cepat pada malam hari dan melibatkan beberapa orang yang bekerja secara sembunyi-sembunyi. Mural itu tampaknya dirancang untuk menyampaikan pesan politik dan sosial kepada masyarakat luas, dengan latar belakang peringatan darurat yang menjadi sorotan pada waktu tersebut.
Meskipun belum ada pernyataan resmi mengenai siapa yang bertanggung jawab atas mural ini, keberadaannya menambah ketegangan dalam suasana politik saat ini, yang semakin membangkitkan perdebatan tentang kebebasan berekspresi dan kondisi demokrasi di Indonesia.
Pihak berwenang di Gresik belum memberikan komentar resmi terkait kejadian ini, namun warga setempat menganggap mural tersebut sebagai bentuk ekspresi bebas dari ketidakpuasan terhadap situasi politik yang ada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI