Mohon tunggu...
Gherly Moel
Gherly Moel Mohon Tunggu... -

Apapun itu kerjakan dengan sabar dan ikhlas!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dunia Maya Kompasiana, Siapa Bisa Dipercaya?

16 Oktober 2015   09:37 Diperbarui: 16 Oktober 2015   09:37 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Beberapa tahun menjadi silent reader kompasiana, beberapa bulan menjadi secret admirer beberapa kompasianer, Saya mengikuti berbagai polemik di kompasiana, mengetahui berbagai intrik kompasianer, juga memahami sikap admin kompasiana dalam polemik dan intrik tersebut.

Satu hal yang bisa Saya simpulkan dari komunitas ini, yaitu : kebanyakan Kompasianer cerdas-cerdas, hanya sedikit yang mengaku cerdas padahal tidak cerdas, dan benar-benar sedikit yang ternyata jauh dari cerdas.

Cerdas atau tidak cerdas otak kompasianer, termasuk tulisan-tulisannya, tidak perlu kita perdebatkan, yang mau Saya bahas dan terbuka untuk diperdebatkan, di dunia maya ini, khususnya di kompasiana, di mana banyak manusia dengan berbagai latar belakang, baik yang berwajah polos, maupun yang memakai bedak tipis atau tebal, bahkan ada yang memakai topeng adalah "Siapakah yang bisa dipercaya di kompasiana ini?" Tolak ukurnya tidak usah rumit-rumit, cukup kita lihat dari profil, tulisan atau komentar-komentar yang bersangkutan saja.

Apakah boss kompasiana Pepih Nugraha yang merupakan jurnalis senior dengan segudang pengalaman bisa dipercaya? Sementara semua tulisannya dijadikan HEADLINE, sementara tulisan kompasianer lain walaupun bagus menurut dosennya, menurut gurunya, menurut bapak ibunya, menurut keluarganya, tetapi hanya lewat saja di kompasiana?

Apakah Pakde Kartono yang sayang anak sayang istri bisa dipercaya? Sementara diduga kuat PK adalah Gayus Tambunan, walaupun ada klarifikasi dari PK bahwa ia adalah seorang lawyer. mengapa sampai saat ini PK tidak aktif lagi menulis di kompasiana, melanggar komitmennya yang sudah jadi rahasia umum yaitu one day one post (ODOP)?

Apakah Nararya yang dosen ahli teologi, dan seorang pendeta bisa dipercaya? Sementara di salah satu artikelnya ia mengatakan anaknya meninggal dunia, tapi kemudian dibantah oleh koleganya opa Jappy bahwa anak-anak Nararya sehat wal afiat dan ada di rumahnya di Bekasi. Nararya hanya menghapus artikel kematian anaknya dan tidak pernah memberi klarifikasi terbuka. Mudah-mudahan saja di kemudian hari Nararya tidak membuat artikel dirinya meninggal dunia dan menulis artikel dari surga.

Apakah Ellen Maringka yang sangat anti korupsi, sayang suami dan sayang anak-anaknya bisa dipercaya? Sementara ia adalah mantan sahabat sejati pakde kartono sebelum menjadi sahabat sejati Nararya, ketawa terbahak bahak di setiap tulisan PK, membela mati-matian PK di setiap polemik kompasiana, dan kabar burung yang beredar sangat akrab dengan PK baik di dunia maya maupun nyata. Akrabnya seperti apa? Hanya mereka berdua dan Tuhan yang tahu.

Apakah Elde dan Sayeed bisa dipercaya? Mereka terlihat saling membenci, saling menyindir, saling memperhatikan salah bicara satu sama lain untuk kemudian membuat artikel khusus yang mirip seperti surat cinta namun dalam gaya bahasa benci tapi rindu, siapa yang tahu kalo ternyata mereka adalah sepasang kekasih, bahkan sepasang suami istri di dunia nyata?

Apakah Saya bisa dipercaya? Simple answer "Jangan percaya Saya, musyrik. Nanti masuk neraka. Cukup percaya Tuhan Allah, maka surga akan menjadi milikmu."

Damai di bumi, damai di surga, damai di kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun