Real Face merupakan novel yang ditulis dengan bahasa jepang yang kemudian diterjemahkan oleh Penerbit Haru ke dalam bahasa Indonesia. Penerbit Haru merupakan penerbit yang terkenal menerbitkan buku-buku dari penulis Asia dengan cerita yang ringan dan berkualitas. Penerbit Haru kali ini memilih buku yang amat bagus untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Novel dengan judul Real Face ini ditulis oleh seorang pengarang bernama Chinen Mikito. Berdasarkan catatan kecil yang memuat informasi tentang biografi pengarang di beberapa lembar terakhir di dalam novel ini, Anda dapat mengetahui bahwa Chinen Mikito merupakan seorang dokter dan telah mendapatkan berbagai penghargaan dari tulisannya sebagai penulis cerita misteri. Dengan pengetahuannya sebagai dokter dan kemampuannya menulis, Chinen Mikito berhasil membuat tulisan dengan tema kedokteran tanpa kehilangan daya tariknya sebagai cerita fiksi.
Berikut blurb mengenai novel dengan judul Real Face ini:
Karena butuh uang. Asagiri Asuka melamar dan diterima kerja di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya jadi apapun... asal ada uang.
Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat tahun lalu.
Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apa benar Hiiragi terlibat? Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap.
Saya perlu memberitahukan bahwa artikel ini mengandung spoiler. Jadi, jika Anda belum membaca novel ini dan tidak suka dengan spoiler. Pintu keluar masih terbuka. Namun, jika Anda disini untuk mencari sebuah ulasan atau tidak masalah dengan spoiler, saya sangat berterimakasih Anda sudah membaca hingga di titik ini.
Novel dibuka dengan adegan Hiiragi Takayuki yang melakukan operasi bedah wajah di Thailand. Adegan ini sangat penting nantinya sebab adegan ini menjadi penentu bagaimana pembaca akan berpendapat tentang karakter Hiiragi nantinya. Adegan ini juga menjadi petunjuk baik breadcrumbs atau red herrings bagi pembaca tergantung dari seberapa banyak informasi yang dimiliki pembaca sepanjang cerita berlangsung. Selain itu, menunjukkan kemampuan Hiiragi dalam paragraf atau dengan metode Show di awal adegan cukup penting karena pembaca akan mengetahui bahwa Hiiragi memang ahli dalam bidangnya.
Selanjutnya, sudut pandang diganti dengan Asuka yang melakukan wawancara di klinik bedah kecantikan untuk menjadi dokter anastesi pengganti. Adegan wawancara tersebut mempertemukan tokoh-tokoh inti dalam cerita ini, yaitu Asuka, Sanae si perawat, dan Hiiragi palsu (Kagura Seiichiro). Saya menyebutnya sebagai Hiiragi palsu karena pada akhir novel akan terlihat bahwa Hiiragi yang dikenal Asuka pada saat mereka pertama bertemu adalah Kagura Seiichiro yang sebenarnya. Â
Dalam artikel-artikel sebelumnya, saya pernah menyebutkan bahwa terdapat beberapa subgenre dalam misteri. Dalam novel ini, tokoh utama kita merupakan seorang detektif amatir. Saya tahu, saya tahu... Asuka atau tokoh utama dalam cerita ini adalah seorang dokter anastesi tentunya Asuka mahir dalam bidangnya. Namun, dalam konteks misteri, Asuka tergolong dalam detektif amatir. Hal ini karena, Asuka belum pernah berhadapan dengan kasus-kasus kriminal sebelumnya dan dia perlu mencari jalan keluar berbekal dengan pengetahuan yang terbatas. Oleh sebab itu, Asuka memiliki kekurangan sebagai detektif dan kekurangan inilah yang menjadi kelebihan dalam cerita misteri ini. Seorang detektif amatir tidak tahu dari mana dia akan memulai, maka dari itu dia membutuhkan bimbingan atau bantuan dari tokoh lain. Asuka memanfaatkan koneksi Suwano, senpai-nya untuk mendapatkan informasi dan koneksi dengan orang lain termasuk dengan Sakai Yoshiki, yang nantinya akan memberikan informasi penting yang dapat mengubah jalan cerita.
Terdapat sedikit catatan yang perlu diketahui mengenai ceita fiksi dengan genre misteri. Hal yang penting untuk diketahui ketika membaca cerita misteri atau menonton film dengan genre misteri adalah bahwa plot twist tidak datang begitu saja.Â