Mohon tunggu...
Ghery Helwinanto
Ghery Helwinanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca memiliki banyak tujuan seperti mencari arah ke tempat tujuan, mencari arti dari suatu kata, mencari penjelasan dari suatu kejadian, dan lain-lain. Membaca juga tidak melulu soal buku, bisa juga koran, majalah, artikel ilmiah, artikel berita, peta, kamus, hingga bibliografi.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Flat Character Arc

3 September 2023   12:50 Diperbarui: 11 September 2023   17:10 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.slashfilm.com/img/gallery/can-a-haunting-in-venice-bring-kenneth-branaghs-hercule-poirot-back-to-box-office-glory/intro-1694119378.jpgInpu

Sebelumnya, mungkin saya harus meminta maaf bilamana pembaca artikel saya yang lama tidak mendapatkan update tentang tema kepenulisan ini. Hal ini dikarenakan kewajiban saya sebagai mahasiswa dan beberapa hal lain yang saya pelajari karena saya berminat dalam hal lain pada beberapa bulan terakhir. Seperti janjiku beberapa bulan lalu, aku bakalan ngebahas apa itu Flat Arc.

Menurut laman www.self-publishingschool.com , flat arc atau flat character arc digunakan untuk protagonis yang tahu tentang kebenaran mengenai dirinya dari awal cerita dan tidak ada arc untuk menemukan dirinya di keadaan yang lebih baik atau yang lebih buruk. 

Sementara itu Studio Binder berpendapat bahwa tokoh flat arc tidak memiliki kompleksitas dan memiliki kepribadian satu dimensi saja. Dengan kata lain, flat character arc tidak mengubah tokoh utama secara internal.

Pernah dengar kata-kata"be yourself"? Secara gampangnya, tokoh utama telah menjadi dirinya sendiri sejak awal dan tidak ada yang perlu dirubah dari dirinya. Tapi perlu digaris bawahi bahwa, tidak mengalami perubahan tidak serta merta menghilangkan aspek konflik dari cerita tersebut. 

Sebagai contoh dalam penulisan cerita, tokoh utama dapat memiliki keyakinannya sendiri mengenai cara pandangnya terhadap dunia dan nilai-nilai apa saja yang dia yakini sepanjang cerita, namun dia juga mendapatkan tantangan melalui konflik moral dengan tokoh lain sepanjang perjalanan. 

Jadi, perlu dipahami bahwa tidak berubah secara pribadi bukan berarti nilai-nilai tersebut tidak pernah bersinggungan dengan tokoh lain atau tidak pernah ditantang untuk berubah menjadi nilai-nilai lain yang sudah ada sepanjang cerita. Tak hanya itu, tujuan tokoh tersebut juga tetap perlu dilaksanakan guna jalannya sebuah cerita.

Pastinya, ngga mungkin dong seorang tokoh utama hanya beradu nilai-nilai tanpa melakukan aksi nyata di lingkungannya sepanjang cerita. Bila demikian, cerita akan sangat membosankan tanpa melihat tokoh utama berbuat banyak tentang dirinya sendiri.

Pada titik tertentu, flat arc atau flat character arc kurang diminati karena tokoh utama tidak mengalami perubahan. Tapi, apakah ada cerita yang benar-benar menggunakan flat character arc? Tentu saja ada! Pernah dengan Sherlock Holmes? Ya, cerita garapan Sir Conan Doyle ini tergolong dalam genre misteri yang tentunya berfokus pada bagaimana pemecahan sebuah kasus. 

Pada dasarnya, saat membaca cerita misteri atau menonton film bergenre misteri, kita akan sangat terfokus kepada bagaimana sebuah kasus dapat terselesaikan, siapa pembunuhnya, dan mengapa dia melakukannya. Kecuali, jika kamu punya interest tersendiri seperti mencari-cari dimana plot twistnya. Sejujurnya, saya kurang mengerti dengan tipe yang terakhir ini dan oleh karena itu saya bahas di lain waktu saja.

Seperti yang aku bilang, cerita misteri pastinya akan berpusat kepada bagaimana kasus diungkap, siapa pelakunya, kapan akan dilakukan pembunuhannya, ataupun juga mengapa si pelaku termotivasi untuk melakukannya. 

Secara umum, kita tidak terlalu peduli apakah si tokoh utama akan berubah sepanjang cerita berlangsung. Kita ingin tahu apa saja misteri di dalam cerita tersebut dan bagaimana penulis menyajikannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun