Konflik ada karena beberapa karakter dalam cerita tersebut memilik pandangan masing-masing tentang dunia dan nilai-nilai yang mereka yakini. Oleh karena itu, konflik timbul. Gesekan-gesekan antara ide-ide dan nilai-nilai yang mereka yakini inilah dapat dikenal sebagai Moral Conflict atau Philosophical Conflict. Konflik moral ini juga yang menjadi dasar mengapa kita tertarik dengan villian superhero misalnya. Villian itu dibentuk karena orang baik yang tersakiti. Asekk. Konflik moral sangatlah menarik dipadukan dengan Character Arc yang telah kamu baca sebelumnya. Kalau kamu belum membaca artikel tersebut. Kamu bisa cari di bagian bawah artikel ini.
Jadi, selama karakter-karakter ini masih memegang teguh nilai-nilai yang mereka yakini masing-masing, hal tersebut akan menyebabkan sebuah konflik dalam cerita.Â
Konflik eksternal dapat dijumpai jika karakter utama memiliki nilai-nilai yang bergesekan atau bersinggungan dengan nilai-nilai karakter lain atau nilai-nilai dalam dunia tersebut. Sementara itu, konflik internal terjadi pada karakter yang mengalami kesulitan dengan apa yang mereka yakini.
Dalam konteks inilah, cerita yang baik harusnya memiliki mana yang mendalam. Makna yang mendalam ini dapat diperoleh dari konflik yang dalam antara perbedaan nilai-nilai dan cara pandang dunia oleh karakter dalam cerita.Â
Dengan kata lain, hal-hal itu lah yang menjadi tujuan dari sebuah cerita sekaligus menjadi tujuan dari adanya konflik.
Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=6_sri6K_IoM&t=4s
https://elearning.menlhk.go.id/pluginfile.php/849/mod_resource/content/1/pengertian_konflik.html