Membawakan Materi Basis Data (Dokumen Pribadi)
Tulisan ini adalah sebuah rangkuman materi sistem basis data dengan pembahasan materi tentang pengantar relasi. Adapun rangkuman ini saya tulis berdasarkan video yang sudah saya tonton sebelumnya.
Relasi dalam basis data merupakan sebuah terminologi yang merujuk pada sebuah tabel. Tabel pada relasi memiliki dua komponen utama yaitu baris (tuples) dan kolom (attribute). Atribut dalam relasi pada basis data sendiri adalah:
1. kumpulan nilai yang diizinkan untuk setiap atribut disebut domain dan Nilai atribut (biasanya) harus bersifat atomik;
2. Nilai khusus anggota dari setiap domain disebut sebagai nilai null;
3. Nilai nol menyebabkan komplikasi dalam definisi banyak operasi.
Dalam basis data Relasi memiliki nilai yang bersifat tidak beraturan atau acak. Selanjutnya adalah skema basis data yang merupakan struktur logis dari sebuah database. Terdapat juga database instan yang merupakan snapshot dari data dalam database pada waktu tertentu.
Pada sistem basis data terdapat istilah yang namanya keys atau kunci. Keys ini memiliki beberapa fungsi. Misalkan K⊆ R, Misalkan K ini adalah subset atau bagian dari himpunan bagian daripada R. K disebut adalah sebuah superkey daripada R. Superkey dari pada K disebut sebagai kandidat key jika K sebagai minimal. Pimary Key adalah sebuah attribute yang dipakai untuk mengidentifikasi keunikan setiap baris. Batasan dari Foreig key yaitu nilai di suatu relasi harus muncul di relasi lainnya.
Pada relasi terdapat Relational Query Languages atau bahasa yang digunakan untuk berinterksi dengan database seperti bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi untuk sistemnya. Terdapat 3 bahasa yang disebut sebagai pure languages yaitu, Relational algebra, Tuple rekational, dan domain relational. Namun yang difokuskan adalah Relational algebra (Relasional Aljabar) yang merupakan salah satu bahasa prosuderal yang yang memiliki operasi dasar yang sering digunakan. Terdapat 6 operasi dasar yaitu select: σ, project: ∏, union: ∪, set difference: –, Cartesian product: x, dan rename: ρ.
Adapun Set-Intersection Operation, operasi persimpangan yang ditetapkan memungkinkan kita untuk menemukan tupel yang berada di kedua hubungan input. Selanjutnya adalah operasi select yang digunakan untuk menyeleksi tubles atau menyeleksi baris dimana pada proses penyelesaian ini diberikan sebuah predikat selektornya.
Dalam selection predicate kita bisa melakukan operator-operator perbandingan juga bisa mengkombinasikan beberapa predikat untuk memperluas apa predikat yang kita berikan pada system. Boleh saja select predicate itu berisi tentang komparasi dua buah atribut dari relasi Departemen dimana atribut depart minimnya itu sama dengan nilai pada atribut.