Mohon tunggu...
Ghefira Nimatul Ulya
Ghefira Nimatul Ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pendengar yang baik, memahami orang lain, dan minat dengan topik psikologi, olahraga, dan lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Emosi Negatif Memperburuk Keadaan: Memaafkan, Yuk!

23 Desember 2023   17:24 Diperbarui: 23 Desember 2023   17:47 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Southernliving on Pinterest

"Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman bahkan kepada tangan yang telah menghancurkan keindahannya" -- Ali bin Abi Thalib

Ayo jujur, siapa yang masih suka memendam perasaan? Perasaan tidak hanya tentang cinta ya, fellas, tetapi ada juga perasaan yang melibatkan emosi negatif. Perasaan emosi negatif bisa menimbulkan dampak yang negatif juga, bahkan sampai ada yang membunuh seseorang karena emosi. 

Nah, supaya kamu terhindar dari perbuatan seperti itu, cobalah untuk meminta maaf atau memaafkan orang tersebut. Memaafkan memang sulit, tetapi kalau tidak dicoba kita tidak pernah tahu. Untuk kamu yang ingin mencoba memaafkan seseorang silakan simak tulisan ini.

Dampak Negatif Memendam Emosi Negatif           

Apa kamu pernah merasakan kemarahan dan kekecewaan yang besar? Lalu bagaimana kamu menangani hal tersebut?

Faktanya kalau kamu memendam emosi negatif, seperti kemarahan, kekecewaan, dan kebencian dapat memberikan banyak dampak negatif bagi dirimu sendiri, terutama untuk kesehatan mentalmu. Memendam perasaan-perasaan tersebut terlalu lama bisa membuat seseorang menjadi stress, bahkan memicu keinginan untuk balas dendam (Nihayah, dkk., 2021). 

Keinginan balas dendam tersebut karena di dalam hatimu bertumpuk rasa benci, marah, dan kecewa. Selain itu, juga menimbulkan kecemasan berlebih, frustasi, timbul berbagai penyakit, depresi, dan keinginan bunuh diri (suicide). Nah, untuk menghindari hal tersebut terjadi kamu bisa mencoba untuk memaafkan orang yang menyakitimu. Cobalah secara perlahan mengurangi rasa marah, kecewa, dan benci tersebut.  

Dampak Positif Memaafkan

Apa sih arti memaafkan? Menurut Soesilo dalam Nihayah, dkk. (2021), memaafkan merupakan upaya penyembuhan terhadap ingatan yang menyakitkan, bukan untuk menghilangkannya.

Kalau kamu ingin memiliki mental yang sehat, mulailah untuk memaafkan orang yang menyakitimu. Memberikan maaf sangat penting untuk memperbaiki hubungan, membuat hidup lebih panjang, mempererat hubungan persaudaraan, dan menjaga kesehatan bagi orang-orang yang bisa memberikan maaf (Ibrahim dalam Nihayah, dkk., 2021). 

Selain itu, memaafkan membuat hatimu menjadi lebih tenang, kamu tidak akan merasa gelisah, bisa meningkatkan kesehatan mental, dan kamu bisa merasakan energi yang positif, seperti merasa bahagia, bersemangat untuk melakukan sesuatu, dan lain sebagainya. Dampak positif lainnya yang bisa diperoleh adalah membersihkan jiwa dan menyucikan hati kamu, maksudnya kamu tidak lagi merasa ada dendam dan dengki.

Fase Memaafkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun