Pasar pinjaman peer-to-peer makin banyak menarik minat masyarakat Indonesia. Kelas aset yang terbilang baru ini terus menawarkan para investor nilai imbal hasil yang menarik. Salah satu contohnya, para funder di platform pinjaman mikro yang dikelola oleh Mekar menghasilkan rata-rata 10% per tahun dan bisa mencapai 16% bila funder menggunakan fitur spesial yang ada di platform tersebut yaitu fitur Reinvest, yang bekerja seperti dana pinjaman bergulir.
Jenis investasi ini memang terdengar seperti cara yang menjanjikan untuk menumbuhkan uang Anda. Tapi, seperti jenis investasi lainnya, investasi di pinjaman peer-to-peer tetap memiliki risiko. Sebelum Anda mengikuti jejak para investor yang telah lebih dulu berinvestasi di kelas aset ini, sebaiknya Anda lebih dulu mempelajari platform yang menawarkan layanan ini dan semua risiko yang mengikutinya.
Kalau Anda adalah seorang funder yang sudah lama berinvestasi melalui Mekar, Anda pasti tahu bahwa layanan investasi pinjaman peer-to-peer yang ditawarkan Mekar memiliki tingkat risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan di platform lainnya di luaran. Bahkan mungkin inilah alasan kenapa awalnya Anda memilih untuk berinvestasi di Mekar. Bagi para funder di Mekar, peluang investasi yang hampir bebas risiko ini pastinya adalah sesuatu yang tak bisa dilewatkan.
Di Mekar, Anda akan menemukan:
- Angka Non-Performing Loan (NPL) sangat rendah, hanya 0,58% (Mekar menggunakan angka NPL gabungan dari para lending partner-nya);
- Setiap investasi awal dijamin keamanannya 100%, yang berarti bahwa jika terjadi kasus langka di mana peminjam gagal membayar kembali pinjaman yang telah Anda danai, Anda akan tetap mendapatkan kembali uang Anda.
Mekar telah melakukan banyak hal untuk memastikan agar para funder tidak perlu berurusan dengan tingkat risiko yang tinggi saat mereka berinvestasi melalui platform Mekar. Tapi, sebenarnya bagaimana Mekar melakukan semua ini? Baca terus untuk mengetahui bagaimana cara platform pinjaman favorit Anda ini terus menjaga agar investasi Anda aman dan terjamin. Klik di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H