jika kau terserang rindu akut pada seseorang yang kau cinta,
dan kau tahu dia juga menyimpan cintanya untukmu,
meski kau tidak tahu, apakah dia juga sedemikian terserang rindu sepertimu,
maka menangis lah, menangis saja sepuas hatimu,
panggillah namanya lirih di sela-sela isak tangis itu,
panggillah, dan katakan padanya kau rindu dia, kau rindu pada pemilik nama itu,
dan,
janganlah kau justru menghubunginya, jangan pernah...
kuatkan saja hatimu untuk menyimpan rindu itu di dasar terdalam di hatimu,
karena lewat tetes bulir-bulir airmata rindumu, perasaan rindu akut itu akan ikut meluruh, perlahan terkikis habis,
panggilan namanya dalam tangisanmu, panggilan namanya dari mulut bergetarmu,
itu yang akan menipiskan ketebalan perasaan rindumu padanya,
dan kemudian,
kau akan merasa ringan, karena kau tipis rindu sekarang,
percayalah padaku,
karena aku baru saja menangisi rinduku padanya,
dan sekarang hatiku merasa jauh lebih tenang.
MCR, 17 Januari 2015
[karena wanita punya gudang airmata]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H