Mohon tunggu...
GheaRayya
GheaRayya Mohon Tunggu... pegawai diri sendiri -

only hate the road when i'm missin' home

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Last Serial of Mr Crab, Paman Gober and Kantong Bolong

26 Mei 2014   22:55 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:05 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keserakahan Mr Crab itu ternyata masih juga bercokol di gedung ini. Apa boleh buat? Hanya deretan huruf ini yang dapat menjadi wahana pelampiasan kekesalanku. Harapan yang pernah kurajut saat menuliskan kekesalanku atas kantong bolongnya memang hanya tinggal sebuah harapan saja.

Sebenarnya cerita lanjutan kantong bolong sudah "mbanyu mili" sejak postingan terakhir itu. Tapi aku mencoba bertahan tidak melampiaskan kesal hati yang terpendam, sambil masih berharap kantong itu segera dijahitnya. Ternyata, seiring waktu berlalu, kebolongan kantong itu makin melebar, dan seakan-akan tak ada yang mampu menjahitnya…

Maka, jadilah deretan huruf ini… Kata "geram" sudah tidak sanggup menyampaikan maksud hatiku atas kelakuannya. Kata "menyebalkan" juga kurang power untuk menggambarkan tingkahnya. Kata "serakah, hamba uang, kawulo duwit, de el el" sepertinya sudah tidak mempan untuk melukiskan apa yang telah dilakukannya. Ini bukan fitnah, bukan sama sekali. Ada banya korban yang menceritakan kisahnya padaku, tanpa kuminta.

Aku hanya heran dengan orang seperti itu? Apakah memang orang itu tidak kenal kata "cukup" sehingga selalu merasa bahwa masih ada hak-nya di banyak tempat? Sedangkan jika dibandingkan dengan sesamanya, dari segi materi, sudut kacamataku menilainya sudah sangat lebih dari cukup. Tapi mungkin memang arti cukup itu relatif ya. Sehingga menurutnya, apa yang sudah diperolehnya itu belum cukup…  begitukah? sampai kebolongan kantongnya makin melebar saja? Mudah-mudahan ini note kekesalanku yang terakhir tentang Mr Crab atau Paman Gober itu...

Selalu dan selalu, inilah cermin kehidupan tempatku belajar ilmuNya, tempatku mengingat posisiku, tempatku menempatkan kepalaku apakah sudah waktunya untuk mendongak atau harus selalu menunduk…

Kantor, 3.50pm "kecepit day"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun